Daerah  

Bupati Kupang Datangi Warga Terdampak Longsor di Kelurahan Takari

Ket. Foto: Bupati Kupang di Dampingi Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil 2, Camat Takari saat Berkoordinasi dengan para Korban Bencana Longsor.
Ket. Foto: Bupati Kupang di Dampingi Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil 2, Camat Takari saat Berkoordinasi dengan para Korban Bencana Longsor.

Takari_IndoNusra.com- Bupati Kupang, Yosef Lede, SH mendatangi korban terdampak bencana longsor di kelurahan Takari, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, beberapa hari lalu Selasa (04/03) sore.

Informasi yang dihimpun media ini di lokasi penginapan Aula Kantor Camat Takari, Bupati Kupang Berbincang-bincang dengan warga terdampak.

Diberikan sebelumnya, Sebanyak 35 KK Warga terdampak longsor di, Balita 16, Ibu menyusui 2 Orang, Lansia 3 Orang, Remaja 26 Orang, dan disabilitas 2 Orang, serta jumlah jiwa 151.

Warga terdampak ketika ditanyai Bupati Kupang terkait pelayanan, warga mengatakan bahwa merasa senang dengan adanya pelayanan oleh Pemerintah. Tidak ada yang merasa kurang.

Bupati Kupang meminta kepada tenaga medis Puskesmas Takari agar semua dilayani dengan baik, harus ada cek-up. Untuk sementara ini menjadi perhatian pelayanan terhadap para korban.

Dirinya meminta agar Camat setiap hari ada bersama korban. Coba liat lahan yang kosong milik Pemerintah Kabupaten, kalau bisa diusulkan agar Pemerintah bisa mencari jalan keluar dengan memberikan rumah layak huni.

Ia menghimbau kepada para korban jika terdapat keluhan segera disampaikan kepada Habel Mbate, Anggota DPRD Kabupaten Kupang agar bisa disampaikan ke dinas terkait karena ini harus menjadi prioritas terutama untuk anak kecil karena keadaan seperti ini menjadi rawan bagi Anak-anak.

Pemerintah Kabupaten Kupang akan tetap berupaya sehingga berkaitan dengan rumah tinggal bisa diakomodir dan kebutuhan Ekonomi yang lain bisa berjalan maksimal.

Dirinya meminta agar Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan agar secepatnya melakukan survei lokasi yang kosong di sekitar kecamatan Takari milik Pemerintah agar menjadi lokasi relokasi para korban bencana atau bangun koordinasi dengan Desa-desa terdekat apa bila terdapat lahan yang kosong milik Pemerintah bisa di berikan kepada para korban supaya bisa mendapatkan tempat tinggal.

Baca Juga  Wabup Kupang, Dalam Minggu ini Akan Ada Seleksi Sekda Definitif

“Apa yang terjadi saat ini adalah kehendak Tuhan, tetapi pemerintah akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi apa yang bapa mama rasakan saat ini. Kita tidak bisa saja siapkan penginapan, tapi ke depan kita akan terus berupaya untuk berikan tempat yang layak”, ucap Bupati Kupang.

Dirinya tidak ingin apa bila sudah di tangani oleh Pemerintah lalu ada keluhan dari korban. Jika terdapat hal yang kurang baik segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Ini kan berkaitan dengan Protap Kemanusiaan, apa pun yang terjadi harus komunikasi dengan kepala dinas.

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil 2, Habel Mbate pada kesempatan tersebut di lokasi longsor, Ia mengatakan bahwa jika ada yang ingin tinggal di lahannya, Ia akan memberikan tempat tinggal kepada korban.

“Jika ada yang mau tinggal di saya punya lahan saya ya tinggal saya kasih saja, kalau memang tidak mau nanti kita cari solusinya”, ungkapnya.

Sementara Lurah Takari, Retno Saubaki ketika dimintai tanggapan terkait permintaan Bupati Kupang untuk mencari solusi agar korban bisa mendapatkan lahan untuk tinggal oleh media ini, dirinya tidak banyak berkomentar.

Dirinya mengatakan bahwa Ia tidak tau lagi. “Saya tidak bisa berkomentar. Saya tidak tau”, ucapnya singkat.

Turut hadir, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang Paulus Liu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti, Camat Takari, Lurah Takari, dan Kepala Puskesmas Takari, serta Anggota DPRD Kabupaten Kupang. (Yuantin)

Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *