Daerah  

Wakil HP2SK NTT Sebut Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Bobrok

Ket. Foto: Para Pengusaha Ternak Sapi, HP2SK NTT dan PEPSI NTT.
Ket. Foto: Para Pengusaha Ternak Sapi, HP2SK NTT dan PEPSI NTT.

Oelamasi_IndoNusra.com- Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) NTT, David Anunut menyebut Staf Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Bobrok.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua HP2SK NTT, David Anunut di ruang rapat Bupati Kupang saat Rapat Koordinasi (Rakor) HP2SK NTT, dan Persatuan Pengusaha dan Peternak Sapi Seluruh Indonesia Kabupaten Kupang Senin, (10/03) siang di ruang rapat Bupati Kupang.

Kata Bobrok ini di keluarkan saat penyampaian saran, dan masukan, serta keluhan yang selama ini pernah dialami oleh para pengusaha sapi di Tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi sebenarnya untuk dinas peternakan kabupaten Kupang perlu banyak berbenah. Karena yang selama ini kita alami, dinas peternakan ini punya pelayanan bobrok sekali”, tegas David Anunut.

Dirinya menguraikan bahwa selama ini dia-red, mempunyai sapi yang diparonkan sangat terlalu banyak karena di tahun 2024 tidak di keluarkan karena di persulit.

Bahkan dirinya memberikan ke Masyarakat untuk pelihara atau di paronkan. Sehingga sampai pada saat ini sapi tidak bisa dikeluarkan, dan terjadinya pengeluh dari masyarakat.

“Sekarang saja masyarakat yang piara ini mengeluh karena sapi sonde keluar. Kasian orang mau beli kebutuhan ekonomi sehari-hari, dan juga kasi biaya anak sekolah mau pake uang dari mana. Kadang dong telphone bilang bos, su bisa ko belum. Jadi saya bilang tunggu dulu”, pungkasnya.

Sehingga pada kesempatan tersebut, dirinya beharap agar di tahun ini jangan lagi mempersulit. Dan juga Dinas terkait harus pekah dalam mengatasi Hal-hal seperti. Kalau bisa jangan pandang Orang lah.

Karena ini demi kepentingan Kabupaten Kupang ke depan yang lebih baik, dan juga yang kita cintai. Dirinya juga meminta agar aturan berat sapi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Propinsi 275 kg per ekor supaya kalau bisa dirubah.

Baca Juga  Hadiri Syukuran Proyos di Amarasi Selatan, Kemenangan ini Adalah Kemurahan Tuhan

Bupati Kupang, Yosef Lede, SH pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa jika menyampaikan saran dan pendapat harus saling menghargai, dan disiplin.

“Apa pun permasalahannya, mari kita selesaikan dengan baik-baik, kita benahi demi kepentingan Kabupaten Kupang ke depan yang baik. Karena saya, dan ibu wakil mau supaya ini kabupaten baik”, ucapnya.

Dirinya menjanjikan bahwa dengan kuota Sapi 110. 200 di Tahun 2025, Ia akan berkoordinasi dengan Gubernur NTT, dan akan disampaikan ke Kementrian agar di Kabupaten Kupang bisa ada penambahan Kouta.

“Nanti saya koordinasi dengan pak gubernur untuk bahas kuota. Dan juga sekitar tangga 15 kita akan berangkat ke Jakarta. Dan nanti aka kami sampaikan ke kementrian untuk kuota sapi supaya kalau bisa ada penambahan”, ucapnya.

Turut hadir, Kepala Dinas Peternakan, Pandapotan Siallagan dan Staf, para pengusaha dari Pepsi serta HP2SK NTT. (Yuantin)

Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *