Daerah  

Aset Pemkab di Kota Kupang Dijual Demi Pembangunan Kabupaten Kupang

Ket. Foto: Kiri ke Kanan, Kepala Bagian (Kabag) Prokopim Kabupaten Kupang, dan Ketua Tim Transisi.
Ket. Foto: Kiri ke Kanan, Kepala Bagian (Kabag) Prokopim Kabupaten Kupang, dan Ketua Tim Transisi.

Kupang_IndoNusra.com- Semua Aset milik Pemerintah Kabupaten Kupang yang masih berada di Kota Kupang semuanya akan di jual demi Pembangunan Kabupaten Kupang ke depan.

Belum genap 2 Minggu menjabat Bupati Kupang, Yosef Lede, kembali mengeluarkan pernyataan akan menjual semua aset tersebut saat melakukan kunjungan kerja di kantor Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Kabupaten Kupang, pada Selasa 11 Maret dan juga di hari Kamis, 13 Maret 2025 saat Rapat Bersama Awak Media di ruang sidang Bupati Kupang.

Menurutnya, selama Bertahun-tahun aset dan bangunan yang berada di Kota Kupang banyak yang dan tidak terawat.

Meski ada beberapa aset yang disewakan, namun nilai nominalnya hanya mencapai Rp1,8 Miliar per tahun.

Sementara data yang diperoleh dari Kepala Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kupang, Okto Tahik, meyebut total seluruh aset yang tersebar di Kota Kupang mencapai lebih dari 2 Triliun rupiah, itupun belum termasuk dengan PDAM.

Sehingga Pemerintah akan bentuk Tim appraisal atau tim profesional yang melakukan penilaian harga aset, seperti rumah, tanah, dan perusahaan.

“Kita sudah kaji aturan, saya sudah bertemu Kapolres, Kejari dan Ketua Pengadilan, supaya dalam waktu dekat bentuk panita, nanti kita juga buat tim supaya semua aset saya akan jual, orang mau bilang apa saya tidak peduli”, kata Yosef Lede.

Adapun Aset-aset yang akan di jual masih dikuasai oleh Pemerintah Kota Kupang itu sangat banyak.

Dirinya merincikan, setelah semua aset dijual, uang yang diterima akan disimpan di Bank dan Pemerintah menerima bunga deviden setiap tahun yang jumlahnya bisa mencapai Rp180 Miliar.

“Ngapain kita terima hanya 1,8 Miliar setiap tahun? Lebih baik saya jual aset, simpan di Bank dan setiap tahun dapat bunga deviden 180 Miliar bisa bangun jalan, dan itu uang abadi yang tidak pernah habis sampai dunia kiamat”, pungkasya.

Baca Juga  Warga Manusak Kesalkan Lambatnya Pelayanan di Puskesmas Naibonat

Dirinya menambahkan bahwa banyak cara yang akan dilakukan untuk pengembangan Kabupaten Kupang ke depan.

Pada prinsipnya, sebagai Pemimpin harus bekerja sesuai Mekanisme atau Aturan yang ada.

Pada kesempatan Rapat tersebut, Bupati Kupang mengapresiasikan pekerja pers. Karena pers ini sebagai bentuk pengawasan terhadap Bangsa dan Daerah, serta sebagai Mitra.

“Kita ini kan sudah ba kenal sudah lama, dan juga pers dan pemerintah ini sebagai mitra, pada intinya teman-teman mari kita sama-sama kolaborasi untuk bangun kabupaten kupang ke depan yang baik. Silahkan, mau kritik saya silahkan. Perlu ada kritik biar kita saling berbenah”, ungkap Orang nomor satu Kabupaten Kupang.

Turut hadir, Ketua Tim Transisi, Siprianus Klau, Kabag Prokopim Kabupaten Kupang, Beny Selan dan Staf, unsur Pimpinan Media On Line, Wartawan media cetak dan Tv di Kabupaten Kupang. (Yuantin)

Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *