Daerah  

Kawasan Industri Bolok jadi Pembahasan Utama Dalam Reses Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil 4

Ket. Foto: Bupati Kupang, Yosef Lede SH saat Menyampaikan Sambutan di Kediaman Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Absolom Buy, Sp.d.
Ket. Foto: Bupati Kupang, Yosef Lede SH saat Menyampaikan Sambutan di Kediaman Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Absolom Buy, Sp.d.

Kupang_IndoNusra.com- Permasalahan yang terjadi di wilayah Kupang Barat yakni Kawasan Industri Bolok menjadi topik utama dalam Reses Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil 4 dan Diskusi Bersama Bupati Kupang, hari Jumat (02/05) sore di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT.

Absolom Buy, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil 4, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya terhadap semua Masyarakat, dan Kepala Desa yang ada di Kupang Barat yang turut hadir.

Sebagaimana yang mengalami persoalan sangat serius, sehingga di hari Reses dan Diskusi bersama Bupati Kupang agar dapat di bungkus dalam diskusi ini sehingga dapat memperoleh hasil yang baik.

Reses sebenarnya Anggota DPRD turun dan bertatap muka langsung dengan Masyarakat. Akan tetapi di hari ini merupakan hal yang baik, karena Dirinya dapat mengumpulkan semua Masyarakat Kupang Barat di Desa Bolok.

Sehingga melalui ijin atau rekomendasi dapat di buat, dan Dirinya mendapatkan ijin untuk melakukan reses dan juga diskusi bersama Bupati Kupang untuk membahas atau menyampaikan persoalan yang di hadapi saat ini.

Dikarenakan, Kawasan industri Bolok ini sejak 1997, dalam pasal mengatakan bahwa sebanyak 900 hektar dikuasai oleh kawasan industri, dan kawasan pemukiman warga Bolok juga dikuasai oleh kawasan industri Bolok.

“Termasuk desa nitneo juga dikuasi oleh industri Bolok. Untuk itu, masyarkat berjuang membuat sertifikat, namun semua itu terhambat, karena dikuasai oleh industri bolok”, ujarnya.

Dengan adanya kawasan industri Bolok, selalu adanya banjir yang berdampak buruk terhadap rumah warga setiap tahun.

“Persoalan-persoalan pertama yang kami masyarakat hadapi adalah kawasan industri bolok. Untuk itu di sore hari ini semoga ada jalan keluar”, pungkas Adi akrab di sapa.

Baca Juga  Tidak Ikut Apel, ASN Kabupaten Kupang di Nilai Melawan Instruksi Pimpinan

Bupati Kupang, Yosef Lede dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena Kupang Barat merupakan kecamatan yang mengantarkan sampai Taktha Bupati Kupang.

“Beberapa waktu lalu, di sini kebetulan ada mau bangun dermaga rakyat dan juga TPI. Maka akan kita bangun kembali dermaga agar seluruh masyarakat semau turun di bolok. Dan juga ke depan akan bangun patung Kristus raja di semau, sehingga pertumbuhan ekonomi Masyarakat bisa bangkit”, ujar Bupati Kupang.

Ket. Foto: Penyerahan Santunan Kematian.
Ket. Foto: Penyerahan Santunan Kematian.

Lanjutnya, Kupang Barat merupakan tempat pertama yang dilakukan Kunjungan Kerja (Kunker), karena Persoalan di Bolok, Kuanheun, dan juga Desa Nitneo akan jadi permasalahan yang bisa dapat diselesaikan.

Karena ada Peraturan Daerah (Perda) nanti akan dibahas dalam DPRD untuk di Revisi. Sepanjang untuk kepentingan Masyarakat bisa di revisi. Apa lagi di tamba dengan dukungan Anggota DPRD Propinsi NTT Partai Gerindra, dan Partai PSI.

“Masalah jadi dan tidak jadi itu tidak ada urusan. Karena saya sudah minta ijin ke wakil ketua DPRD propinsi untuk adakan kunjungan kerja sekaligus diskusikan bersama untuk bahas ini persoalan. Sudah agenda kan ini, dan akan dibahas dalam DPRD Propinsi NTT. Saya punya keyakinan bisa diperjuangan secara baik untuk rakyat bisa mendapatkan hak sesuai apa yang dia inginkan”, janji Bupati Kupang.

Jadi Pemimpin itu harus berbuat sesuai dengan Undang-undang atau sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Kepala daerah hanya standar saja maka tidak bisa selesaikan persoalan. Kalau tidak selesai jangan jadi kepala daerah. Kita akan cepat selesaikan persoalan ini. Mana ada orang sudah tinggal ratusan tahun disini masa orang datang klaim disini”, ungkapnya.

Jika persoalan dan tanggung jawab ini selesai, akan ada pembagian sertifikat gratis. Pada intinya Masyarakat di Kupang Barat bersatu. Jangan ada lagi duri dalam daging.

Baca Juga  Bupati Kupang, Pelantikan dan Pengukuhan Pejabat Tinggi Pratama Memiliki Makna Penting

Pantauan media ini, selanjutnya penyerahan santunan jaminan kematian kepada ahli waris Eliaser Gradus Tallo, Dusun 3, Desa Tablolong, kemudian diskusi bersama Masyarakat dan Bupati Kupang.

Dalam Diskusi tersebut, salah satu warga Desa Bolok mengatakan kawasan industri Bolok jadi persoalan utama di Kupang Barat. Karena kawasan industri Bolok ini selalu saja membawa dampak buruk bagi Masyarakat. Karena sering juga terjadi banjir.

Dirinya berharap dengan kehadiran Bupati Kupang, persoalan ini bisa dapat di selesaikan dengan baik.

Turut hadir, Anggota DPRD Propinsi NTT Partai Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sis Debora Lende, dan Jan Piter Windi Partai Gerindra, Wakil Ketua PSI Propinsi NTT, Kanisius To Ketua PSI Kabupaten Kupang atau mewakili, Plt. Asisten 1 Piter Sabanao, dan para OPD lainnya, Kapolsek Kupang Barat, Danramil Batakte 1604 atau mewakili, para Pendeta, Masyarakat Kupang Barat, dan Tokoh Adat. (Yuantin)

Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *