Kupang_IndoNusra.com- Felipus Liu (44), seorang petani asal Desa Oemofa, Kecamatan Amabai Oefeto Timur, Kabupaten Kupang mengalami luka serius hingga dilarikan kerumah sakit setelah ditikam oleh OBB warga Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS di Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/4) siang.
Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Yeni Setiono, S.H membenarkan adanya kejadian nahas tersebut.
“Ya benar, benar kejadiannya Rabu siang di Desa Nunmafo Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang”, jelasnya.
Masih menurut AKP Yeni Setiono, kejadian tersebut bermula saat Felipus Liu datang berboncengan dengan Kharles Obetnego Tefu ke rumah Marsalina Siki Nabuasa.
Di teras rumah tersebut, sudah ada terlapor OBB dan temannya, Dominggus Hela, yang sedang duduk bersama Yulius Siki dan tunangannya, Inka Tefu.
Korban kemudian menyampaikan pernyataan bernada mengusir terhadap terlapor dan temannya dengan mengatakan, lebih pulang jangan buat onar lagi di rumah.
“Lebih baik kalian pulang sudah, jangan buat hal di orang punya rumah. Mendengar hal tersebut, OBB tersulut emosi. Ia langsung mengambil pisau dari pinggangnya dan menikam Felipus Liu di bagian dada kiri dan perut kiri hingga korban terjatuh”, beber AKP Yeni Setiono.
Sehingga melihat kejadian tersebut, saksi Kharles Obetnego Tefu berusaha melerai.
Dengan kejadian tersebut warga yang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan marah kepada pelaku dan berusaha mengamankannya hingga akhirnya diserahkan kepada petugas kepolisian dari Polsek Amabi Oefeto Timur yang datang ke TKP usai mendapat laporan warga.
Kapolsek Amabi Oefeto Timur Ipda Christian Sodak, S.Pi yang memimpin personil Polsek Amabi Oefeto Timur ke tkp langsung mengamankan OBB, sementara korban dilarikan oleh keluarganya ke RSUD W.Z. Yohanes Kupang.
Usai mendapat perawatan di RSUD W. Z. Yohanes Kupang, korban diketahui mengalami luka serius akibat benda tajam, yakni mengalami luka terbuka di dada bagian kiri, luka terbuka di perut kiri bagian depan, dan luka terbuka di lengan kanan bawah.
Saat ini, kondisi korban masih stabil dan sedang dalam persiapan untuk menjalani operasi.
Berdasarkan penyelidikan awal, dugaan motif penganiayaan ini terkait dengan hubungan asmara. Terlapor OBB diketahui merupakan kekasih dari Inka Tefu, yang telah dijodohkan oleh keluarganya dengan pria lain.
Saat ini, kasus ini tengah ditangani oleh penyidik Reskrim Polres Kupang untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. (tribratanewskupang.com)
Itu obb dia di ajak,atau di chat oleh inka tefu untuk menjeputnya pulang,karena tdk mau di jodokan,lalu si obb itu prgi menjemputnya pulang,sampai pada tempt tinggal si inka tefu,si obb ini emosi dgn perlakuan si korban kepada obb,maka dari terjadinya penganiayan kepada si obb,katanya si obb setelah menikam felipus liu langsung di amankan di pihak berwajib,lalu mengapa si obb di ikat tanganNya lalu di aniaya di warga tersebut???
Menurut saya ini kasus jebakan kepada si obb,karena perempuan yg bernama inka tefu yg menyuruh si obb untuk datang menjemputnnya,Karena si inka tefu tidak mau di jodokan Dgn yang bernama Dominggus hela.