Kupang_IndoNusra.com– Penurunan angka Stunting di Kabupaten Kupang masih menjadi Permasalahan serius, sehingga butuh Penanganan dan Percepatan penurunan lewat pemanfaatan Transformasi Digital dan Penguatan Analisis Situasi.
Cara untuk mengatasi agar menurunnya Stunting ini di gelar lewat Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kupang yang berlangsung di Hotel Neo Asthon, Kota Kupang hari Rabu, (28/05) sekitar pagi.
Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki saat membuka mengatakan, Rakor percepatan penurunan stunting itu sendiri berfokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparat di Kecamatan dan Kabupaten, dalam program pencegahan dan percepatan penurunan stunting berbasis transformasi digital dan penguatan analisis situasi.
Dalam arahannya, stunting yang telah menjadi permasalahan serius di Kabupaten Kupang membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak, dimana penurunan angka stunting tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua elemen Masyarakat Kabupaten Kupang.
Karenanya, Lanjut Aurum, dengan keterlibatan banyak pihak, tentu diperlukan koordinasi serta penyelarasan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan utama pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kupang.
Hari ini-red, Pemerintah Kabupaten Kupang melakukan aksi konvergensi berupa peningkatan kapasitas SDM di Kecamatan dan Kabupaten dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting berbasis transformasi digital dan penguatan analisis situasi yang sejalan dengan program tahun ini.
Sebagaimana di fokuskan pada penggunaan teknologi digital dan penguatan analisis situasi dilapangan. Transformasi digital akan menjadi alat bantu yang sangat efektif dalam memantau perkembangan kasus stunting, memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, serta memudahkan koordinasi antara berbagai pihak terkait.
“Dan tentu saja analisis situasi yang kuat akan membantu kita memahami penyebab stunting di setiap wilayah dan merancang intervensi yang tepat sasaran”, jelas Aurum Titu Eki.
Lebih lanjut, pemanfaatan transformasi digital atau pemanfaatan teknologi dan penguatan analisis situasi diharapkan akan mampu meningkatkan efektivitas program, seperti pemanfaatan aplikasi mobile untuk pencatatan data, pemantauan perkembangan anak, dan penyampaian edukasi ke Masyarakat.
Sedangkan program penguatan analisis situasi diharapkan mampu melakukan pemetaan data sebagai analisis akar masalah, dan dampak program stunting secara berkala sehingga membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan penyesuaian strategi program lanjutan.
Peningkatan SDM sangat penting. Para Camat, Kepala Puskesmas, dan seluruh petugas operator web banda adalah garda terdepan dalam implementasi program ini.
“Oleh karena itu saya sangat berharap semua bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting memanfaatkan penggunaan teknologi digital dan analisis situasi”, ujar Aurum Titu Eki.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Plt.Asisiten 1 Sekda Kabupaten Kupang, Piter Sabneno, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang, dan seluruh Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang. (***)