Kupang_IndoNusra.com– Program Imunisasi sebagai salah satu Indikator kerja utama dan kerja sama Camat dan Kepala Desa, sistem kepemimpinan lintas sektor yang melibatkan semua Stakeholder yakni Tokoh Agama, Tokoh Adat, Guru, Kader Posyandu, PKK dan Aparat Desa ikut mengkampanyekan pentingnya Imunisasi bagi Anak-anak.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki saat menjadi pembicara pada acara Talkshow Interaktif, yang digelar Pemerintah Provinsi NTT yaitu Advokasi penguatan program imunisasi kepada Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten di NTT, bertempat di Hotel Sasando Kupang, Jumat, (25/07).
Talkshow Interaktif yang bertemakan “Mewujudkan Komitmen Pemerintah Propinsi Dalam Mendukung Program Imunisasi Yang Berkelanjutan” Wabup Aurum Titu Eki berkesempatan melakukan penandatanganan komitmen bersama Gubernur NTT Melki Laka Lena dan para Kepala Daerah.
Serta perwakilan dari Kota Kupang, Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Manggarai Barat, Alor, Pimpinan Unicef NTT-NTB, Dinas Kesehatan, Media Massa dan Stakeholder lainnya, untuk penguatan program dalam mendukung dan memperkuat imunisasi di Provinsi NTT.
Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki menyampaikan tentang pendekatan kepemimpinan Daerah untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
Diantaranya, mengarahkan program imunisasi sebagai salah satu indikator kerja utama Camat dan Kepala Desa, sistem kepemimpinan lintas sektor yang melibatkan Tokoh Agama, Tokoh Adat, Guru, kader Posyandu, PKK dan Aparat Desa ikut mengkampanyekan pentingnya imunisasi bagi Anak-anak.
Ia juga menyampaikan cara mengatasi tantangan Geografis, Sosial Budaya dalam layanan Imunisasi.
Kata Aurum, tim terpadu diantaranya Tenaga Kesehatan (Nakes), Aparat Desa, Kader Posyandu turun langsung ke Dusun-dusun terpencil, membawa vaksinasi secara door to door (dari pintu ke pintu). Selain itu, mobil Ambulance Desa dan motor trail untuk mengakses Daerah terpencil.
Lanjutnya, melibatkan Tokoh Agama atau pemuka Agama untuk menyampaikan pentingnya imunisasi dalam khotbah atau pertemuan Adat, serta memanfaatkan momentum kegiatan Masyarakat.
“Melalui komitmen bersama para Kepala Daerah dan stakeholder lainnya, kita pastinya tetapkan imunisasi secara prioritas, memegang teguh komitmen dalam mendukung dan memperkuat program imunisasi, mengedepankan kesehatan anak-anak, sehingga kedepan menuju generasi emas, anak-anak dibekali dengan tubuh yang sehat”, ungkap Wakil Bupati Kupang.
Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam arahannya mengatakan, imunisasi adalah salah satu program bersifat wajib. Sehat itu utama dari keberhasilan pembangunan.
“Kita harus pastikan anak-anak NTT itu harus sehat. Pastikan semua jenis imunisasi yang sudah direkomendasikan, wajib diberikan kepada anak-anak”, pungkas Gubernur NTT.
Gubernur menambahkan, seluruh program pembangunan, dasarnya adalah kesehatan, pendidikan dan Ekonomi.
“Orang sakit tidak bisa urus cari doi (uang). Orang bodoh masih bisa pergi cari doi. Jadi kita mesti prioritaskan program kesehatan”, tandasnya.
Ia harapkan, acara ini menjadikan penguatan dengan melibatkan Tokoh Agama, Adat, Pemuda untuk melawan hoax dan keraguan akan vaksin.
“Ayo bangun Kabupaten Kupang, bangun Kota Kupang, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Manggarai Barat, Alor dan Kabupaten lainnya, ayo bangun NTT. Spirit bangun NTT berangkat dari kesadaran kita. Kita tidak bisa kerja sendiri, semangat kebersamaan yang dapat membawa kita pada kemajuan daerah dan masyarakat”, ajak Laka Lena. (***)












