Daerah  

Stand Amabi Oefeto Timur di Warnai Holtikultura dan Motif Tenun 

Ket. Foto: Stand Pameran Expo Pembangunan dan UMKM Kabupaten Kupang Kecamatan Amabi Oefeto Timur.
Ket. Foto: Stand Pameran Expo Pembangunan dan UMKM Kabupaten Kupang Kecamatan Amabi Oefeto Timur.

KabupatenKupang_IndoNusra.com Untuk memeriahkan HUT RI Ke-80 tingkat Kabupaten Kupang serta Pameran Expo Pembangunan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kupang dengan Thema “Bangkit, Bersatu, Menuju Kupang Emas”, Stand Pameran Kecamatan Amabi Oefeto Timur di warnai Tanaman Holtikultura dan Motif Tenun ikat Amabi Oefeto Timur.

Camat Ambai Ofeto Timur, Romelthon Funay kepada media ini di stand Amabi Oefeto Timur hari Rabu, (13/08) sore ketika di wawancarai mengatakan bahwa di stand kecamatan Amabi Oefeto Timur terdapat 10 Desa, sehingga Dirinya tentu berpikir mengadakan pergantian atau jadwal untuk saling berganti dalam menjaga atau stand by di stand ini.

Dikarenakan, pameran expo pembangunan dan UMKM Kabupaten Kupang ini dimulai dari tanggal 11-17 Agustus nanti, dan untuk sementara di perpanjang sampai tanggal 20.

“Jadi ada sepuluh desa dan setiap hari dua desa yang jaga atau selalu standby di stand”, ujar Melton akrab di sapa.

Lanjutnya, untuk hasil atau potensi dari Desa yang di pamerkan disini mulai dari tanaman holtikultura baik itu Sayur-sayuran, Tomat, Terong, Pisang, Kelapa Muda, Pepaya, Jagung Bose, Labu Lilin, Kacang-kacangan, Daun sup, Daun bawang Bombai.

Ket. Foto: Stand Pameran Expo Pembangunan dan UMKM Kabupaten Kupang Kecamatan Amabi Oefeto Timur.
Ket. Foto: Stand Pameran Expo Pembangunan dan UMKM Kabupaten Kupang Kecamatan Amabi Oefeto Timur.

Ada juga Anyaman dari daun lontar hasil karya Warga Desa Oemolo dan juga Desa Sekitar berupa Nyiru, tempat sirih pinang (Oko Mama), tutupan saji.

Madu Asli dari Desa Pathau, Luat, Jagung Goreng, Stick Marungga, Keripik Uni, Keripik Pisang, Jagung Bunga, Jagung Goreng Pedas, Es Buah.

Ada juga Motif Tenunan Amabi Oefeto Timur berupa Makpola yakni Selimut Besar dan juga Salendang, serta Alu Noni (Tas sirih pinang), Destar, Muti, dasi yang terbuat dari motif tenunan.

Baca Juga  Badan Pengurus PMI Kabupaten Kupang Periode 2025-2030 Resmi di Lantik

Ditambahkan Kepala Desa Enolanan, Leksi Alexander Namah, tanaman Holtikultura ini juga sebagai penunjang Program Pemerintah Pusat yakni Program Makan Bergizi Gratis.

Pantauan media ini Stand Pameran Amabi Oefeto Timur, nampak Pengunjung dari Masyarakat dan juga Beberapa OPD membeli tanaman holtikultura berupa daun sup dan beberapa karya tangan dari  Warga. (Yuantin)

Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *