KabupatenKupang_IndoNusra.com– Untuk mensukseskan Program Pemerintah Daerah hingga Daerah, dalam hal ini Ketahanan Pangan Pemerintah Desa Tanah Putih, Kecamatan Kupang Timur, mengucurkan anggaran 20 Persen yang bersumber dari Dana Desa.
Demikian diungkapkan Kepala Desa Tanah Putih, Thomas Olla ketika diwawancarai di Kantor Desa mengatakan bahwa dalam Pengelolaan dan Penggunaan Dana Desa di Tahun 2025, dikarenakan ada instruksi dari Pemerintah Pusat untuk mendukung program Ketahanan Pangan, sehingga melalui mekanisme dan prosedur yang ada, Desa Tanah Putih alokasikan anggaran 20 persen.
“Jadi kita ketahanan pangan, kita sudah bersepakat bersama-sama karena sesuai dengan mekanismenya, kita desa tanah putih peruntukan untuk pembelian gabah agar di bagikan ke petani sawah”, pungkas Olla.
Sementara untuk Program Koperasi Desa Merah Putih, Semua sudah selesai baik itu dari Sosialisasi, pembentukan struktur organisasi kepengurusan, dan pendamping, serta Badan Hukum sudah selesai, dan serta NPWP juga ada sampai kelengkapan Koperasi Desa Merah Putih, dan juknis dari Pemerintah Kabupaten Kupang untuk Koperasi Desa Merah Putih ini dapat berjalan baik.
Ditanyai terkait nilai anggaran Dana Desa Tahun 2025, dirinya mengaku bahwa untuk Desa Tanah Putih tahun 2025 Rp1 miliar lebih, Dana Bagi Hasil Pajak (BHP) dan retribusi Daerah Kabupaten Kupang sekitar Rp22 juta lebih, dan Alokasi Dana Desa (ADD) sekitar Rp467 juta lebih.
Sementara untuk Penghasilan Tetap (Siltap) Tahun 2024 sekitar Rp30 juta lebih, sehingga jumlah pendapatan Desa sekitar Rp1 miliar limah ratus limah puluh tujuh juta lebih.
Semua jenis mata anggaran ini di bagi dalam beberapa bidang yakni, Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, dan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, serta Bidang Pemberdayaan Masyarakat .
Dirinya menambahkan bahwa pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa di tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur yakni pembangunan jalan perkerasan serta tembok penahan di wilayah Dusun 04, dan fisiknya masih sementara berjalan.
Dan juga untuk Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak-anak yang stunting sebanyak 24 Penerima.
“Jadi itu untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa. Sementara untuk bidang-bidang yang lain semua sudah di alokasikan anggaran sesuai dengan peruntukan. Semua sudah ada dalam RPJMD”, pungkasnya. (Yuantin)
