Berita  

Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil 3 Minta Pemerintah Atasi Ambruknya Jembatan Termanu

Kupang_Indonusra.com- Salah Satu Anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang Daerah Pilihan (Dapil) 3, Partai Gerindra meminta Pemerintah Propinsi maupun Kabupaten Kupang secepatnya menangani Jembatan Termanu yang Ambruk.

Hal ini diungkapkan Rudyanto Elim, kepada media ini, Sabtu (01/02) siang di kediamannya ketika dimintai tanggapan terkait.

Kader Partai Gerindra Kabupaten Kupang ini mengatakan, Pemerintah baik itu Pemerintah Propinsi NTT dan Kabupaten Kupang secepatnya dapat melihat kondisi yang terjadi terkait ambruknya Jembatan Termanu.

Karena akses jalan yang di harapkan sekarang  Poros Tengah Timau.

Itu salah satunya jalan utama yang menghubungkan ke Amfoang, tidak ada jalan lain lagi.

“Iya kalau bisa Pemerintah Propinsi dan pemerintah kabupaten secepatnya menangani jalan itu, karena kita punya masyarakat dong nanti sulit”, ucapnya.

Lebih lanjut, dikarenakan masih ada hujan susulan. Itu salah satu akses jalan utama. Jangan sampai terisolir.

“Sonde ada jalan lain lai, Kalau untuk musim hujan hanya akses satu-satunya itu jalan sudah. Dan juga poros tengah. Jadi masyarakat Amfoang barat daya juga sulit untuk menyebrang”, ungkapnya.

Ia menambahkan, apa lagi kemarin sudah di bangun dan peresmian Rumah Sakit Pratama (RSP) Amfoang.

RSP Amfoang ini mencakup seluruh wilayah Amfoang, jadi sebagai sarana penunjang jalan ini harus secepatnya bisa di tangani oleh Pemerintah.

Karena akses jalan ini kewenangannya Pemerintah Propinsi NTT agar berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk menanganinya.

“Setidaknya juga pemerintah memperbaiki titik-titik rawan jalan di poros tengah. Apa lagi jembatan yang putus ini penghubung kecamatan fatuleu barat dengan amfoang barat daya”, tutur Rudia sapaan akrabnya. (Yuantin)

 

Baca Juga  Warga Desak Penertiban Baliho Ormas Pelita Prabu
Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *