Daerah  

Akibat Longsor, Warga Kelurahan Takari Mengungsi

Ket. Foto: Kondisi Rumah Warga Yang Tertimbun Longsor.
Ket. Foto: Kondisi Rumah Warga Yang Tertimbun Longsor.

Kupang_IndoNusra.com- Akibat pergeseran longsor, sebagian Warga di RT. 001/RW. 001 Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungsi. Warga berkumpul di Aula Kantor Camat Takari.

Hal Ini menyusul terjadinya pergeseran tanah dari bukit yang tak jauh dari pemukiman warga, Bukit di Kelurahan Takari dilaporkan mengalami pergeseran tanah sejak Sabtu (01/03) sekitar pukul (09.00) Wita hingga saat ini.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ada dua rumah warga yang mengalami kerusakan berat akibat tertimbun longsor.

“Kita (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan ratusan warga langsung dievakuasi ke kantor Camat Takari”, ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Semy Tinenti kepada media, Minggu (02/03).

Dijelaskan Semy, warga terdampak langsung ada 9 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 129 orang. Sedangkan untuk warga terancam akibat bencana alam tersebut ada 24 KK.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang.

“Kami petakan itu ada dua tipe yaitu warga terdampak dan warga terancam. Warga terdampak ada 9 KK dengan jumlah jiwa 129 orang dan warga terancam ada 24 KK”, bebernya.

Dia menjelaskan saat ini terdapat patahan baru diatas bukit yang berdekatan dengan lokasi longsor dan rumah warga.

“Warga terancam ada 24 KK. Kenapa dia terancam, kerena ada patahan baru lagi di atas bukit, antara titik longsor dan rumah warga sangat berdekatan. Semua warga, baik terdampak dan terancam, kita dari BPBD dan Dinsos sudah evakuasi ke Aula Kantor Camat Takari karena tanah terus bergeser”, tambah dia.

Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Kupang, Paulus Liu melalui Kepala Bidang (Kabid) perlindungan, Jeremias Euk menerangkan kalau saat ini semua warga terdampak dan terancam akibat tanah longsor itu telah dievakuasi ke Aula Kantor Camat Takari.

Baca Juga  Yosef Lede, Sektor Pertanian Adalah Tulang Punggung Ekonomi di Kabupaten Kupang

Diungkapkan Jermias, Dinsos Kabupaten Kupang segera membuka dapur umum di lokasi pengungsian bagi ratusan warga tersebut. Dinsos juga mendistribusikan makanan siap saji serta berbagai kebutuhan pengungsi.

“Bapak Kadis Sosial ada ke Kupang ambil barang-barang seperti kebutuhan warga, mulai dari pakaian dan lain-lain. Saat ini makan malam tengah disiapkan”, ungkapnya. (koranmedia.com)

Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *