Nekamese_IndoNusra.com- Mendukung program Pemerintah terkait Ketahanan Pangan perlu di tingkatkan, Bupati Kupang mengunjungi Pembukaan Pelatihan Petani Muda (Thangun Afa) di Desa Besmarak, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT Minggu, (16/03) siang.
Tandurasa Thangun Afa Besmarak Pertanian Terpadu, dengan thema “Membangun Masa Depan Bersama Petani Muda”.
Project Leader Tandurasa Thangun Afa Besmarak Janu Muhamad dalam sambutannya mengatakan bahwa merasa sangat senang karena sempat berkumpul di disini untuk memberikan motivasi terkait dengan pertanian.
“Dulu kami berada di luar negeri selama 6 tahun, dan kenapa kami tidak mau untuk ada terus di luar negeri. Karena kami ingin memberikan yang terbaik buat daerah kita. Yang paling penting adalah kembali ke tanah air”, ungkapnya.
Pihaknya akan berupaya untuk memberikan pelatihan yang terbaik untuk Anak-anak muda yang ada di Besmarak.
Dirinya berharap agar melahirkan Kaula Muda yang mempunyai potensi ke depan terhadap pertanian, dan untuk Besmarak, lahan yang ada sekarang sekitar Satu hektar lebih.
“Untuk NTT, khususnya kabupaten Kupang ini yang pertama kali di desa Besmarak. Ke depan akan kami mengelilingi. Karena apa lagi yang sudah di sampaikan pak bupati tadi-red, untuk mendukung program pemerintah ke depan”, ujarnya.
Masa depan pertanian akan ditentukan diri sendiri dan semua kalangan muda. Petani disini adalah petani mudah yang akan berkembang.
“Kami percaya anak-anak muda disini punya potensi ke depan di kupang khususnya besmarak. Dan juga ke depan mudahan-mudahan Besmarak ke depan akan dikunjungi oleh negara luar”, ucap Januh
Camat Nekamese, Yermi A. Koanak, SE melalui Sekertaris Camat, Constantyn Vocant Foenay, S. Sos mengatakan, Desa Besmarak ini merupakan salah satu Desa yang mempunyai potensi besar di bidang pertanian. Banyak produk yang telah dihasilkan desa Besmarak.
Kalau tidak salah tahun lalu Besmarak mendapat kerja sama dengan bank NTT, namun dalam perjalanan terdapat sedikit masalah terkait dengan Pemasaran.
Yang mana, Produknya sudah berijin lengkap tetapi pasaran agak di persulit. Sehingga dengan adanya Tandurasa ini dapat mengembangkan Potensi-potensi yang ada di Besmarak, bahkan di Kabupaten Kupang.
Sementara Bupati Kupang, Yosef Lede, SH mengatakan bahwa dalam tahap pengembangan petani Muda perlu adanya perkembangan.
Orang nomor satu Kabupaten Kupang ini menghimbau agar kegiatan seperti ini jangan hanya Besmarak sendiri.
“Kegiatan seperti jangan hanya saja di desa Besmarak. Kalau bisa undang seluruh petani muda yang ada di Nekamese agar bisa diberikan pelatihan”, pesannya kepada Kepala Desa Besmarak.
Kegiatan seperti ini sudah bergaun secara Nasional. Sebagaimana Ia sangat berharap bahwa kegiatan ini telah mendukung Visi dan Misi Presiden RI dalam Swasembada Pangan. Dalam astra Presiden ini adalah satu pailot project. Ini bisa menunjang kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Jika ke depan mbg berjalan di nekamese, pangan lokal ini bisa di sediakan di Desa. Pertanian ini menjadi unggul. Karena ke depan tidak lagi harus ke pasar”, tuturnya.
Lanjutnya, Yang menjadi kendala itu pasar. Sehingga Ia menguraikan bahwa ke depan itu satu desa satu produk, dan akan memaksimalkan dalam Daerah untuk di konsumsi bagi Masyarakat.
“Kita berharap, kemarin yang disampaikan gubernur itu kita maksimalkan produk lokal, contohnya air minum. Sama juga pertanian, seperti tomat, ke depan kalau tomat kita buat supaya ada saos tomat di besmarak. Artinya kita memiliki produk tapi harus mengurangi resiko. Ke depan kita pemerintah akan memprioritaskan bahan jadi”, ungkapnya.
Ia menambahkan, ke depan Pemerintah akan memacu bidang pertanian. Karena Pertanian ini bisa membuat Anak Muda jadi baik. Jangan mengharapkan untuk jadi ASN.
Kabupaten Kupang ke depan akan menjadi pailot project untuk pertanian, Pemerintah Kabupaten Kupang akan memberikan bantuan alsintan. Karena Kabupaten Kupang ke depan menjadi penyangga bagi Daerah.
Turut hadir, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Kepala Desa Besmarak, dan Kepala Sekolah, serta Anggota Kelompok Tandurasa Thangun Afa. (Yuantin)
