Daerah  

Kabupaten Kupang Membutuhkan Perhatian Pemerintah Pusat

Ket. Foto: Bupati Kupang di Dampingi Asisten I Setda Kabupaten Kupang, dan Kepala BP4D Kabupaten Kupang.
Ket. Foto: Bupati Kupang di Dampingi Asisten I Setda Kabupaten Kupang, dan Kepala BP4D Kabupaten Kupang.

Oelamasi_IndoNusra.com- Daerah seperti Kabupaten Kupang yang masih dikategorikan Daerah tertinggal, masih sangat membutuhkan Perhatian lebih dari Pemerintah Pusat.

Demikian diungkapkan Bupati Kupang, Yosef Lede SH saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) antar Pemerintah Kabupaten Kupang dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (KPPN/BAPPENAS), yang digelar di Ruang Rapat Bupati, Rabu (26/03) pagi.

Rakor tersebut digelar sebagai evaluasi program kemitraan strategis Pemerintah Kabupaten Kupang dan BPPN/BAPPENAS mengenai pengembangan sapi potong di Kabupaten Kupang.

Dalam arahannya, program kerjasama langsung antar Pemerintah Kabupaten Kupang dan lembaga tingkat Kementerian seperti BPPN/BAPPENAS memang sangat penting dilakukan.

Karena Daerah seperti Kabupaten Kupang yang masih dikategorikan daerah tertinggal, sangat butuh perhatian lebih dari Pemerintah Pusat.

Mengenai program pengembangan sapi potong di Kabupaten Kupang sendiri ditegaskan Yosef Lede, Satu-satunya cara agar sapi potong berkembang adalah jangan pernah menjual dan memotong sapi betina produktif asal Kabupaten Kupang.

“Saya nanti akan mengeluarkan regulasi di Kabupaten Kupang ini untuk tidak boleh menjual dan membunuh sapi betina usia produktif agar populasi sapi kita terjaga bahkan meningkat. Nanti kita akan kerjasama dengan kepolisian, dan nantinya sapi betina hanya bisa dijual atau dibunuh bila sudah dinyatakan tidak lagi produktif oleh Dokter Hewan berkompeten”, jelasnya.

Tambahnya, untuk mengembangkan populasi sapi timor di Kabupaten Kupang, Pemerintah Kabupaten Kupang juga akan mengembangkan sistem kawin suntik, dengan membeli semen bibit sapi dan kemudian disalurkan kepada Peternak-peternak di Kabupaten Kupang.

Ditegaskan Yosef Lede, Kabupaten Kupang harus menjadi penghasil ternak sapi terbesar di Indonesia, bukan hanya secara kuantitas, tetapi juga kualitas.

Perwakilan BPPN/BAPPENAS, Frans Banamtuan, mengatakan, kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk mengembangkan sapi potong di Kabupaten Kupang, telah dilaksanakan sejak tahun 2021.

Baca Juga  DPRD Kabupaten Kupang Tetap Perjuangkan Usulan 11 Desa se-Kecamatan Nekamese

Dilanjutkan, program sejenis dilaksanakan di 5 Daerah di Indonesia dengan objek Berbeda-beda, dan upaya pengembangan sapi potong dilakukan di Kabupaten Kupang.

Dikarenakan, potensinya sangat besar, apalagi kebutuhan daging sapi di Indonesia saat ini belum mampu dipenuhi peternak lokal, sehingga Kabupaten Kupang memiliki potensi besar untuk maju dengan mengambangkan usaha peternakan sapi potong.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang. (Prokopim Kab. Kupang)

Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *