Kupang_IndoNusra.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang adalah Sumah Sakit paling parah di Negeri ini, banyak Orang yang bilang kalau Orang sakit masuk RS Naibonat bukannya sembuh tapi malah tambah sakit.
Hal ini disampaikan Gubernur Melki Laka Lena, dihadapan Bupati Kupang, Yosef Lede dan pimpinan OPD lingkup Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang serta Tenaga Kesehatan (Nakes), saat melakukan kunjungan kerja di Puskesmas Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Jumat (28/3).
Orang nomor Satu NTT itu mengaku bahwa, banyak keluhan dari Masyarakat menyangkut pelayanan kesehatan di RSUD Naibonat.
Bahkan tak sedikit juga yang menyebut, jika Orang sakit dan masuk di RSUD Naibonat tambah sakit.
“Rumah sakit naibonat adalah rumah sakit paling parah di negeri ini, banyak orang yang bilang kalau orang sakit masuk RS Naibonat bukannya sembuh tapi malah tambah sakit”, kata Gubernur NTT.
Selain pelayanan di RSUD Naibonat, Dirinya juga menyoroti kebersihan di area rumah sakit yang terkesan tidak pernah diperhatikan.
Rumput-rumput dibiarkan tumbuh tinggi di halaman, tidak ada satupun pegawai yang peduli.
Rumah Sakit Naibonat harus diurus secara baik, ada begitu banyak pegawai tapi tidak pernah ada inisiatif untuk potong Rumput-rumput yang sudah tumbuh tinggi di area RS tersebut.
Ia berharap, ditangan pemimpin Kabupaten Kupang yang baru akan ada perubahan, khusunya lebih memperhatikan bidang kesehatan sehingga penilaian buruk Masyarakat terhadap RS Naibonat bisa terbantahkan.
Menanggapi hal itu, Bupati Kupang, Yosef Lede memberi apresiasi atas kritik dan masukan yang disampaikan oleh Gubernur NTT.
“Kritikan dari pa Gubernur harus kita akui dan menjadi motivasi bagi kita semua agar bisa merubah hal itu menjadi lebih baik”, jelas Bupati Kupang.
Lanjutnya, Gubernur NTT memiliki peran besar di bidang kesehatan bagi Kabupaten Kupang.
Perjuangannya saat menjadi Wakil Komisi IX DPR-RI memberi dampak besar bagi NTT khususnya Kabupaten Kupang, salah satu bukti nyata adalah Rumah Sakit Pratama Amfoang yang kini sudah beroperasi memberi pelayanan kesehatan bagi Masyarakat. (Harian NTT)
