Oelamasi_IndoNusra.com- Mengenang Kisah Sengsara Yesus Kristus sampai Wafat di Kayu Salib, dan bahkan sampai kebangiktan-Nya, Panitia Prosesi (Pawai) Paskah Pemuda Kristen akan menggelar Prosesi atau Pawai Paskah yang akan berlangsung hari Selasa Tanggal 22 April 2025 nanti.
Hari ini Panitia Prosesi Paskah Pemuda Kristen Kabupaten Kupang yang Perdana di Tahun 2025 hari ini-red melaksanakan meditasi untuk memastikan Komitmen Panitia dalam melayani Tuhan bahwa Prosesi Paskah ini bukan sekedar kegiatan serimonial.
Tetapi di mana tempat bagi Pemuda Kristen untuk memberikan diri dalam melayani Tuhan dan Sesama. Ini bukan perintah dari Pemerintah, bukan juga dari Gereja.
Ini merupakan salah satu perintah yang dilaksanakan dalam memuji Tuhan di masa prapaskah mengenang kebangiktan-Nya.
“Kami akan berkomitmen untuk melaksanakannya dengan penuh kesungguhan, penuh semangat untuk sukseskan nya kegiatan hari ini”, beber Ketua Panitia, Jeremi Mone saat Konferensi Pers yang berlangsung di GMIT Imanuel Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT hari Rabu, (15/04) malam.
Tinggal beberapa hari lagi akan memasuki waktu yang di tetapkan pada tanggal 22 April untuk Prosesi Paskah, dimana star nya akan di mulai dari GMIT Calvari dan finish di Civic Center, Oelamasi, Kantor Bupati Kupang.
“Untuk hari ini, selaku ketua panitia mewakili panitia paskah sudah adakan persiapan mulai nol hingga delapan puluh lima persen. Dan kami sudah siap untuk melaksanakan kegiatan ini di tanggal 22 nanti”, bener Mone.
Tambahnya, Untuk seluruh Masyarakat Kabupaten Kupang untuk turut hadir dan menyaksikan Prosesi Paskah yang dilaksanakan oleh Pemuda Kristen Kabupaten Kupang.
Dirinya menghimbau bahwa kepada seluruh Masyarakat NTT yang tepat tanggal 22 April yang ingin bepergian dari arah Barat ke arah Timur, maupun sebaliknya, jika tidak ada hal yang penting, diminta untuk bersabar sebentar karena Panitia akan menggunakan jalur Timur Raya untuk tempat di mana terlaksananya Prosesi Paskah Pemuda Kristen Tahun 2025.
Selain itu, memang ada kegiatan yang sama juga di Kota Kupang, sehingga Panitia berkomitmen untuk tidak meniru siapa pun, tidak menjiplak kegiatan yang ada di tempat lain. Ini merupakan murni kreasi Panitia, murni dari apa yang telah disepakati bersama, dan Panitia akan membuat ini berbeda dengan tempat lain.
Seperti kegiatan ini, Panitia mengambil Thema, “Pra Pelayanan Sampai Kenaikan Kebangkitan Kristus”. Selain itu, di puncak prosesi paskah di Kantor Bupati, akan dilaksanakan beberapa kegiatan.
Antara lain, ada konser Rohani oleh artis Ibu Kota, Putri Siagian yang akan melayani Masyarakat Kabupaten Kupang lewat Lagu-lagu Rohani, kemudian penyerahan secara simbolis Kartu Kabupaten Kupang Pintar (K3P) yang merupakan salah satu visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kupang.
Kemudian penyerahan mobil operasional terhadap 14 KMK, dan juga 4 Paroki se Kabupaten Kupang, dan untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kabupaten Kupang.
“Kami juga merancang kegiatan di Civic Center Oelamasi itu akan ada tempat yang kami sediakan untuk usaha mikro kecil. Jadi kegiatan ini juga bukan hanya untuk prosesi, tetapi memberikan dampak baik bagi perkembangan ekonomi bagi masyarakat sekitar”, pungkasnya.
Berkaitan dengan keamanan, Panitia sudah berkoordinasi dengan Polres Kupang, di bantu oleh Bataliyon Infantri 743/PSY, Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang, dan Sat Pol PP.
Dan juga untuk persiapan Kesehatan, sudah ada dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang berupa 5 unit mobil ambulance, dan tenaga medis.
Iya mejelaskan bahwa sebenarnya pada awal, informasi yang berkembang posisi star mulai dari depan GMIT Getzemani Babau, Kelurahan Babau tetapi kemudian terjadi perubahan dengan pertimbangan yang pertama yakin, untuk mengkager Klasis Kupang Tengah dan Klasis Kupang Timur.
“Karena kalau kita star dari depan Getzemani Babau itu hanya Klasis Kupang Timur saja. Sehingga kita geser ke Calvari Oebelo untuk bisa mengcover Klasis Kupang Tengah dan Kupang Timur”, ujarnya.
Tambahnya, dalam Prosesi ini terdapat 10 fase, dan Masing-masing peran itu akan diperankan oleh 28 Gereja sampai dengan kebangkitan. Kemudian hanya ada satu etape.
Sementara untuk prosesi ini sedikit berbeda karena Panitia menyediakan hadiah Rp.30 juta untuk peran terbaik. Mulai dari juara 1 sampai 6.
Jalur alternatif lalu lintas yang sudah disepakati bersama stage holder terkait, jalur yang akan di manfaatkan yakni dari jalur Kupang, naik dari cabang Tilong sampai ke Taklale Kelurahan Babau, setelah itu masuk area persawahan dan kembali keluar di cabang Oelamasi. Begitupun dari arah Timur pun juga demikian. Untuk peserta sebanyak 28 Gereja, sementara partisipatif itu sebanyak 18.
Sementara Ketua Klasis Fatuleu Barat, Pdt. Viktor Toto’s yang mewakili Klasis SE Kabupaten Kupang pada kesempatan itu menyampaikan bahwa apa yang ditanyakan dengan perbedaanya, memang Prosesi Paskah ini memang berbeda.
Karena Kabupaten Kupang baru pertama kali di gelar sebagai mana melibatkan semua stakeholder di dalamnya. Sebagai Pendeta, Ia melihat bahwa kegiatan prosesi paskah bagi Umat Kristen Kabupaten Kupang sangat berbeda.
Hal ini juga menunjukan komitmen Pemuda Kristen yang ada di Kabupaten Kupang dengan adanya kegiatan ini semakin dipersatukan lewat dukungan dari Pemerintah Daerah yakni Bupati dan Wakil Bupati Kupang.
“Kami sebagai tokoh agama, sangat berbangga memilik bupati dan wakil bupati yang mempersembahkan kepemimpinan perdana mereka untuk prosesi kemenangan Kristus lewat sebuah moment paskah”, tuturnya. (Yuantin)
