Kupang_IndoNusra.com– Ketiga (3) Orang Calon Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kabupaten Kupang Tahun 2025-2030 mengikut wawancara akhir hari Selasa, (13/05) bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kupang, Jln. R. A. Kartini, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Tiga Orang yang lolos Administrasi dan lolos Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yakni, Yuliana Tefbana, S.Pd., Martinus A. S. Tokan, SE., Jony B. Sulaiman, S.Sos., M.Si., hari ini mengikuti wawancara akhir.
Dari calon Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Kupang guna menentukan siapa yang akan memimpin atau sebagai direktur definitif pada perusahaan daerah Kabupaten Kupang tersebut, hasilnya akan diumumkan nanti.
Martinus A. S. Tokan di Sela-sela wawancara ketika diminta tanggapan media mengatakan, di hari ini-red ketiga Orang mengikuti proses tahap ketiga yakni sesi wawancara olah Bupati Kupang.
“Kita hari ini sudah berproses untuk tahap ketiga seleksi oleh Bupati Kupang, dalam seleksinya kami bersama dua orang lainnya yakni, joni dan ibu yuli. Dan masih sementara berproses”, ujarnya.
Sebagai seorang yang berlatar belakang Marketing, dan juga pernah bekerja di Garuda, sekarang sebagai seorang personalia, serta seorang pengajar, awalnya Ia mendapat informasi melalui link media sosial milik Pos Kupang sehingga dirinya ikut mendaftarkan Diri.
Keikutsertaannya untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Direktur Perumda Kabupaten Kupang, dan apa bila dipercayai maka yang akan dibangun salah digitalisasi, dan mensukseskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Dan jika berkaitan dengan pendaan, semua akan menggunakan digitalisasi.
Dirinya akan mengutamakan 2 program kerja dalam meningkatkan PAD melalui Perumda Air Minum Kabupaten Kupang yakni, kembangan air kemasan, dan penambahan konsumen di Kabupaten Kupang.
Joni B. Sulaiman, S. Sos., M. Si pada kesempatan tersebut ketika diwawancarai mengatakan bahwa dirinya ingin melamar jadi Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Kupang ini pada awalnya Ia melihat dari permasalahan air bersih di Kota dan Kabupaten Kupang.
Tentu dalam konteksnya berkaitan dengan manejemen, sehingga perusahaan ini harus dirubah. Karena di tahun sebelumnya berstatus PDAM, maka itu dengan berjalannya waktu, berubah menjadi Perusahaan Umum (Perumda) Air Minum Kabupaten Kupang.
“Saya sangat siap untuk ketika berkomitmen untuk memajukan perusahaan daerah ini. Karena yang kita inginkan itu, semua harus yang terbaik untuk masyarakat kabupaten kupang”, tuturnya.
Langkah pertama yang diambil apa bila terpilih yakni akan ada pembenahan. Pada intinya mengidentifikasi jaringan-jaringan perpipaan yang ada di Kabupaten maupun Kota Kupang melalui pembentukan tim kerja karena terdapat beberapa faktor yang perlu adanya perbaikan.
Apalagi Perumda Kabupaten Kupang sekarang ini mempunyai permasalahan, oleh karena itu Dirinya akan mengevaluasi kembali sehingga ke depan bisa keluar dari persoalan yang ada demi peningkatan perusahaan dan juga terutama dalam peningkatan PAD.
Bupati Kupang, Yosef Lede kepada awak media usai wawancara mengatakan ketiga calon Dirut punya kompetensi untuk memimpin Perumda Air Minum Kabupaten Kupang lima tahun kedepan.
Baginya, 3 Orang yang mengikuti seleksi hari ini adalah yang terbaik, dan pantas untuk menjadi pemimpin yang berkompeten. Siapapun yang terpilih jadi Dirut Perumda tergantung dari hasil penilaian yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel).
Sebagai pemilik Perumda, Ia menginginkan Direktur yang baru itu bisa membangun kerjasama baik dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
“Siapapun yang terpilih, dia apat bekerjasama dengan baik bersama pemerintah daerah. Dia juga harus punya visi misi yang selaras dengan visi misi kepala daerah khususnya visi misi soal pengembangan Perumda”, Ucapan Yosef.
Lanjutnya, hal ini penting karena kondisi Perumda saat ini stagnan, tidak berkembang karena terdapat persoalan yang melilit salah satunya piutang sebesar Rp.38 miliar.
Dikatakan Konsep Pemerintah Daerah kedepan adalah pengembangan Perumda di wilayah Kabupaten Kupang.
“Pengembangan perumda di kabupaten Kupang. Jadi kita tidak hanya dalam konsep pelayanan saja tapi konsep bagaiman perumda bisa mendatangkan profit bagi daerah atau pad yang selanjutnya pad itu akan digunakan untuk membangun kabupaten Kupang”, katanya.
Tujuan adanya pengembangan di Perumda di Kabupaten Kupang, salah satunya adalah SPAM baru yang ada di Desa Raknamo. Akan ada penambahan pegawai di Desa Raknamo sebanyak 30 Orang.
“Ini akan diprioritaskan dalam Minggu depan. Karena kalau sebenarnya jujur, penambahan tujuh puluh orang pegawai itu bagi saya itu kecil, karena ada beberapa titik lagi yang akan perlu di kembangkan. Dan yang pasti akan ada penambahan pegawai”, ujarnya.
Sementara Matheldius S. J. Sanam ketua panitia seleksi mengatakan pengumuman hasil seleksi tersebut akan disampaikan beberapa waktu kedepan setelah Pansel merangkum semua hasil test dari tiga rangkaian tahapan seleksi yang dilakukan. (Yuantin)
