Kabupaten Kupang_IndoNusra.com- Polemik yang terjadi di Pulau Kera kini mendapat sorotan banyak dari semua pihak.
Sorotan ini datang dari pengamat Pariwisata Alfret Otu, SST., M. Par menyebut relokasi Pulau Kera itu langkah tepat yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kupang untuk Masyarakat Pulau Kera, sebab Pemkab Kupang tidak hanya melihat kehidupan Masyarakat Pulau Kera saat ini, tetapi melihat kehidupan kedepan.
Alumni Pascasarjana Pariwisata Udayana Ini menilai kehidupan Pulau Kera adalah kehidupan yang berkelanjutan di semua sektor sehingga kehidupan berkelanjutan ini yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kupang yakni Bupati dan Wakil Bupati Kupang.
Baginya, kehidupan Masyarakat Pulau Kera juga harus dapat dilihat secara holistik dan bukan parsial, saat ini Masyarakat Pulau Kera mungkin hanya beberapa KK atau Jiwa saja.
Tetapi kedepan akan bertambah banyak, dan kehidupan disana akan terus berjalan di semua sektor, masa depan Pulau kera tidak hanya bisa dilihat dari satu sektor seperti orang tua yang mengatakan bahwa hidup dari nelayan, tetapi harus melihat kehidupan Anak-anak ke depan.
“Bagaimanapun pendidikan adalah yang utama, dan ini fondasi kehidupan bagi setiap anak disna, dan pemerintah bertanggungjawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui anak-anak, ini amana undang-undang. perkembangan teknologi makin pesat, anak-anak harus dapat mengakses pendidikan yang lebih dekat sehingga dapat bersaing dgn perkembangan serba modern”, ujar Alfret akrab disapa.
Sekarang sudah Artificial intelligence (AI), kalau akses Pendidikan Anak-anak masih terbatas, belum bisa sampai tahap itu, peran mencerdaskan kehidupan Bangsa itu tidak akan berjalan bahkan kehidupan Anak bisa stagnan bahkan mundur karena tidak bisa bersaing dengan kehidupan yang berkembang pesat, sebab sumberdaya Manusia terbatas, hal ini karena dampak dari terbatasnya pendidikan.
Dirinya mengutip Kata-kata Charles Darwin mengatakan: “Bukan mereka yang kuat yang dapat bertahan hidup tapi mereka yang cerdas”, Bukan spesies yang paling kuat yang bertahan hidup, juga bukan yang paling pintar, tetapi yang paling mampu beradaptasi dengan perubahan.
Artinya bahwa Pendidikan merupakan Satu-satunya jalan bagi Anak cucu Masyarakat Pulau Kera untuk dapat beradaptasi dengan perubahan kehidupan yang serba cepat.
Lalu yang kedua kesehatan dan juga air bersih juga adalah kebutuhan utama Masyarakat, kesehatan dan air bersih itu adalah hak dasar yang harus diperoleh Masyarakat dan diberikan Pemerintah, artinya bahwa ini menjadi kewajiban untuk Pemerintah memenuhi kebutuhan Masyarakat dibidang kesehatan,
Dari perspektif pariwisata dan ekonomi, Pulau Kera adalah aset yang potensial Pemerintah Kabupaten Kupang yang berpotensi meningkatkan PAD yang berimplikasi pada pembangunan daerah.
Dengan adanya kontribusi besar secara Ekonomi dari Pulau kera akan mengerjakan berbagai pembangunan baik itu sarana prasarana dan infrastruktur di Kabupaten Kupang.
Grand design besar Pemerintah Kabupaten Kupang untuk pembangunan Pulau Kera kedepan adalah baik karena akan berdampak secara holistik bagi Kabupaten Kupang dan akan dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kupang melalui PAD.
Sangat prihatin kalau hanya hanya melihat kondisi kehidupan mereka sekarang, tidak melihat kehidupan mereka jauh kedepan, sangat disayangkan jika mereka tidak keberatan pindah dan menerima kehidupan yang lebih layak.
“Namun campur tangan dan otak segelintir Orang yang memprovokasi lalu mereka tidak mendapatkan kehidupan yang lebih layak di smua aspek, baik pendidikan anak-anak kedepan, kesehatan, akses air bersih yang lebih dekat serta kehidupan yang lebih baik”, pungkasnya.
Grand design pemerintah menyediakan tempat tinggal yang layak, akses pendidikan yang lebih dekat, kebutuhan air bersih yang juga dekat, ini langkah bagus yang perlu diapresiasi karena pembangun ini secara holistik dan berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup dan SDM masyarakat Pulau Kera nantinya. (***)