KabupatenKupang_IndoNusra.com– Dengan menggunakan Pengelolaan dan Pemanfaatan keuangan Dana Desa kurang lebih Rp1,297 miliar di Tahun 2025, Pemerintah Desa Manusak tetap Berkomitmen untuk mendukung sebagian Program Pemerintah Daerah demi menuju Kabupaten Kupang Emas.
Dukungan Program ini datang lewat Sistem yang diterapkan yakni, Visi Pemerintah Kabupaten Kupang, “Menuju Kabupaten Kupang Emas”, dan 5 Misi, serta 8 Asa Kabupaten Kupang Emas.
Demikian diungkapkan Kepala Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Arthur Ximenes kepada media ini diruang kerjanya hari Selasa 26/05/25 siang.
Arthur akrab disapa mengatakan bahwa dengan menggunakan Dana Desa di Tahun 2025 kurang lebih Rp.1, 297 Miliar ini, Pemerintah Desa Manusak tetap berkomitmen untuk mensukseskan beberapa Program Pemimpin Daerah di Tahun pertama ini guna menuju Kabupaten Kupang Emas.
Dengan Lima Misi yakni Pertama, meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkelanjutan untuk meningkatkan produktifitas Daerah berbasis potensi asli Daerah. Kedua, meningkatkan kualitas SDM, pemanfaatan teknologi, dan pengembangan inovasi Daerah.
Ketiga, menghadirkan layanan publik yang berkualitas adil, merata dan inklusif. Keempat, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transformatif. Kelima, meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup yang adaptif, tangguh dan berkelanjutan.
“Jadi semua ini kita kawal, karena di desa Manusak ini melalui hasil rilis dari Dinas Sosial Kabupaten Kupang menyangkut kemiskinan ekstrim itu, kami di Manusak terdapat sebanyak kurang lebih 110 KK, kami kawal dan lakukan upaya untuk berikan bantuan sosial, untuk pemberdayaan kelompok, termasuk bantuan sembako melalui PKH, dan BLT”, ujarnya.
Sementara untuk Infrastruktur, Pihaknya bersama dengan Tim telah melakukan survey di beberapa Wilayah guna untuk pengembangan infrastruktur ke depan.
Kemudian untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan dan inovatif, Dirinya mengaku bahwa latar belakang Masyarakat Desa Manusak mayoritas Bertani, jadi Masalah pertanian dan peternakan pihaknya terus mendorong lewat pemberian bantuan Bibit-bibitan, dan pemanfaatan lahan.
“Na ini untuk kepentingan kebutuhan ekonomi masyarakat, dan juga hilirisasi industri berbasis sumber daya lokal. Ini juga memang jauh-jauh hari kita sudah berpikir untuk itu, karena sekarang ini kita lebih banyak menggunakan hal-hal yang bersifat modern tapi bahan-bahan lokal, di Manusak sering terlibat dalam kelompok-kelompok yang di dampingi oleh beberapa element guna membuatkan semacam pupuk organik”, tuturnya.
Lanjutnya, karena itu tentu memperhatikan kesehatan lingkungan, karena jangan sampai pada Hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi industri lalu menimbulkan polusi dan juga kekeringan termasuk dengan bencana.
Pada prinsipnya Pemerintah Desa Manusak tetap berkomitmen untuk mendukung semua Program Pemerintah Kabupaten Kupang Kupang menuju Kabupaten Kupang Emas.
Baik itu dari proses Perencanaan RKPDes di tahun lalu sampai pada proses eksekusi Tahun ini, Pemerintah Desa Manusak tetap konsisten, dan berkomitmen untuk menyisipkan beberapa Program yang ada.
“Kita kan tetap harus berada di bawah garis komando. Apa yang diperintahkan kita lakukan baik di tingkat bawah seperti terdapat kekosongan dalam perangkat desa, kami desa manusak memang ada satu dusun yang sudah meninggal, dan kita akan lakukan proses pergantian untuk melakukan tugas tugas pokok yang ada di desa dalam menyukseskan program pemimpin Daerah”, urainya.
Tambahnya, dan juga ada beberapa yang dapat di laksanakan juga yakni, Kesehatan, dan Pendidikan. Ini juga menjadi hal yang penting di dalam mendukung swasembada pangan, infrastruktur, dan peternakan.
Dua hal ini sangat penting dalam mendukung Hal-hal yang lain dalam pengembangan untuk tercapainya Program-program unggulan Pemerintah, dan juga kesejahteraan Masyarakat di Desa Manusak.
“Jadi dua hal ini penting, pendidikan dan kesehatan. Karena untuk menunjang delapan asa Kabupaten Kupang emas ini juga kesehatan. Orang tidak sehat itu biar dia kaya atau tidak pasti dia rasa tidak enak. Jadi harus sehat. Sehingga melalui dana desa ini kami terus lakukan pembenahan, menganggarkan untuk PMT untuk menangani Gisi buruk”, pungkasnya.
Bahkan di Desa Manusak ini sudah terdapat beberapa Anak-anak atau bayi yang kurang Gizi sudah mulai ada perubahan dan membaik. Artinya untuk angka stunting di Desa Manusak sudah mulai Berkurang-kurang.
“Jadi saya selalu ingatkan ke Kader-kader posyandu bahwa yang emas ini adalah anak-anak. Karena itu pendidikan dan kesehatan juga harus bagus. Semuanya itu kita harap agar bisa membaik untuk kita semua”, bebernya. (Yuantin)
