KabupatenKupang_IndoNusra.com– Pemerintah Kabupaten Kupang memandang bahwa pembinaan Generasi Muda merupakan tanggung jawab bersama antar Keluarga, Gereja, Sekolah, dan Pemerintah.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Kupang, Aurum Obe Titu Eki, saat membuka kegiatan Camp Pemuda Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Wilayah II NTT, di Gereja GPDI Anugerah Noelbaki, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT hari Kamis (26/06).
Camp Pemuda itu sendiri merupakan program kerja dari Komisi Wilayah Pelayanan Pemuda dan Remaja Pantekosta (PERLAP) GPDI Wilayah II, dengan mengambil tema, RESILIENCE GENERATION.
Dalam sambutannya, Pemerintah Kabupaten Kupang memandang bahwa pembinaan Generasi Muda merupakan tanggung jawab bersama antar Keluarga, Gereja, Sekolah, dan Pemerintah.
Sehingga kegiatan camp Pemuda seperti ini adalah salah satu bentuk nyata dari pendidikan karakter, pembentukan mental spiritual, serta upaya menumbuhkan semangat Kebanggaan dan kepedulian sosial di kalangan Generasi Muda.
Pada thema yang diambil sangat tepat dan relevan dengan tantangan zaman saat ini, ditengah arus globalisasi perkembangan teknologi yang pesat.
Serta berbagai dinamika Sosial, membutuhkan Generasi Muda yang tangguh secara Iman, kuat dalam karakter, cerdas dalam bertindak, serta memiliki daya juang yang tinggi dalam menghadapi berbagai perubahan.
Dirinya percaya bahwa melalui kegiatan ini para Pemuda dan Remaja tidak hanya dibekali secara Rohani, tetapi juga dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, berwawasan luas, dan siap menjadi agen perubahan di tengah Masyarakat.
Hal ini sejalan dengan Visi Kabupaten Kupang yang ingin membangun Masyarakat yang berkarakter Sehat, Mandiri, dan Sejahtera secara berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Kupang akan terus mendukung setiap inisiatif positif yang lahir dari komunitas Keagamaan termasuk GPDI, dalam rangka memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia, terutama di kalangan Generasi Muda.
Kolaborasi antara Gereja dan Pemerintah perlu terus diperkuat, agar Nilai–nilai moral, etika, dan semangat pelayanan dapat menjadi pondasi utama dalam membangun Daerah ini.
“Ikutilah kegiatan camp pemuda ini dengan penuh sukacita, semangat kebersamaan, dan hati yang terbuka untuk dibimbing. Jadikan momen ini sebagai media pembelajaran, refleksi diri, dan penguatan iman, sehingga setelah kembali ke lingkungan masing–masing, mampu menjadi terang dan garam dunia bagi keluarga, Gereja, dan masyarakat”, tutup Aurum.
Turut hadir, Majelis Daerah GPdI NTT, Majelis Wilayah II GPdI NTT, para Gembala Sidang Wilayah II GPdI NTT, Sekretaris Camat Kupang Tengah, dan Kepala Desa Noelbaki. (***)
