Kupang_IndoNusra.com– Pendidikan adalah Fondasi Utama Pembangunan Bangsa dalam Menghadapi Tantangan Global yang Semakin Kompleks.
Hal ini di ungkapkan Bupati Kupang, Yosef Lede, S.H. saat menghadiri acara Wisuda Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Kupang, NTT Senin (28/10) pagi.
Kehadiran Bupati Kupang sebagai bentuk dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Kupang terhadap dunia pendidikan tinggi di NTT.
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor, Dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh jajaran UPG 1945 NTT atas dedikasi dan komitmen dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkarakter, serta siap berkontribusi bagi Bangsa dan Daerah.
“Pendidikan adalah fondasi utama pembangunan bangsa. Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kita membutuhkan generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berintegritas, bersemangat juang, dan memiliki kepedulian sosial”, Ujarnya.
Lebih lanjut, Dirinya menegaskan bahwa lulusan UPG 1945 NTT harus bangga dengan almamaternya dan tidak merasa kecil hati meskipun berasal dari universitas swasta. UPG 1945 NTT telah melahirkan banyak sosok hebat dan berkontribusi nyata di berbagai bidang.
“Jangan pernah berkecil hati bahwa lulusan UPG adalah dari universitas kecil. Justru jadikan itu sebagai kebanggaan. UPG 1945 NTT telah melahirkan orang-orang hebat, dan adik-adik harus menjadi agen perubahan dan agen informasi yang memperkenalkan UPG kepada masyarakat luas”, tegasnya.
Bupati Kupang juga mengingatkan para wisudawan bahwa momentum Wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk memberikan kontribusi nyata bagi Keluarga, lingkungan, dan Daerah.
“Hari ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari proses pendewasaan dan perjuangan sesungguhnya. Saya yakin alumni UPG 1945 NTT memiliki karakter juang dan daya saing global yang mampu melahirkan inovasi dan inspirasi bagi kemajuan Nusa Tenggara Timur”, tambahnya.
Bagi para lulusan tetap rendah hati, bekerja keras, dan terus berkarya dengan semangat pengabdian.
Karena, NTT membutuhkan Tenaga-tenaga muda terdidik yang siap berperan aktif dalam meningkatkan kualitas Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, dan pelayanan Publik.
“Dengan ilmu yang saudara-saudari miliki, berikan manfaat untuk membangun daerah yang kita cintai. Jadilah pribadi yang memberi makna, melayani, dan menjadi teladan di mana pun berada”, tutupnya.
Bupati Kupang mengaku bangga karena putra kesayangannya, Rolis Alessandro Lede, S.H., telah diwisuda pada hari ini.
Senada dengan Bupati Kupang, Ketua Umum PGRI NTT, Dr. Samuel Haning, turut memberikan apresiasi atas peran UPG 1945 NTT dalam melahirkan sumber daya manusia berkualitas.
Ia bahkan mencontohi Bupati Kupang, Yosef Lede sebagai salah satu alumni terbaik UPG yang kini menjadi Bupati Kupang sekaligus sosok pemimpin inspiratif di tingkat Nasional, dan juga Bupati Belu yakni Willybrodus Lay,S.H.
“Bapak Yosef Lede adalah bukti nyata kualitas UPG 1945 NTT. Beliau bukan hanya Bupati Kupang, tetapi juga dikenal sebagai salah satu Bupati terbaik di Indonesia”, ujarnya.
Sementara itu, Rektor UPG 1945 NTT, Dr. Uly Jonathan Riwu Kaho, menegaskan UPG 1945 NTT berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk menghadapi era revolusi industri 5.0 yang menekankan keseimbangan antara teknologi dan kemanusiaan.
“Pendidikan tinggi harus menjadi tempat di mana teknologi dan kemanusiaan bersatu, menghasilkan insan yang inovatif,berkarakter dan berjiwa sosial”, Ungkapnya.
Dalam masa kepemimpinannya, UPG 1945 NTT mencatat berbagai capaian penting seperti penguatan kerja sama nasional dan internasional, digitalisasi kampus, peningkatan akreditasi, serta tambahan kuota Program KIP Kuliah sebanyak 400 mahasiswa berkat dukungan dari Bupati Kupang Yosef Lede,dan Anggota Komisi X DPR RI Anita Gah.
Capaian ini, menurut Rektor, menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan Pemerintah daerah dalam membangun SDM unggul di Nusa Tenggara Timur. (***)












