Ket. Foto: Bupati Kupang terpilih, Yosef Lede, SH
Oelamasi_Indonusra.com- Memasuki Tahun 2025 bagi Masyarakat Kabupaten Kupang yang belum dapat menikmati listrik, Bupati Kupang terpilih Yosef Lede, SH memastikan akan terjawab.
Demikian disampaikan oleh Yosef Lede saat menggelar jumpa pers bersama awak media hari Senin 20-01-25 malam lalu di Sekretariat Gemoy, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT.
Komitmen untuk menyediakan akses listrik ke seluruh penjuru desa di Kabupaten Kupang itu juga telah disampaikan dalam rapat bersama direksi PT. PLN (Persero) ULP Oesao pada Senin (20/01) pagi.
Hingga saat ini, masih terdapat beberapa Desa di Kabupaten Kupang yang belum tersentuh jaringan listrik.
“Ini komitmen saya sebagai Bupati untuk mempercepat penyediaan akses listrik bagi seluruh wilayah di Kabupaten Kupang, termasuk 4 desa terpencil yang hingga kini masih belum menikmati listrik”, jelasnya.
Dirinya telah berkoordinasi dengan PLN Cabang Oesao untuk merealisasikan rencana tersebut. Upaya ini untuk memastikan percepatan penyediaan jaringan ke pelosok Desa. Ia tegaskan, pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Desa dan pihak PLN.
“Para kepala desa di wilayah yang belum memiliki akses listrik untuk segera berkoordinasi agar proses penyambungan jaringan listrik dapat dilakukan lebih cepat”, pungkasnya.
Hasil koordinasi dengan PLN Cabang Oesao menunjukkan komitmen yang kuat. Dalam waktu dekat, tim dari PLN akan turun langsung ke Desa-desa untuk melakukan survei dan verifikasi kondisi di lapangan. Data ini nantinya akan ditindaklanjuti oleh pihak pusat.
Dikarenakan, masalah Desa tanpa akses listrik telah menjadi perhatian sejak masa kampanye pilkada tahun lalu. Sebagai mana Ia menemukan bahwa banyak Dusun dan beberapa Desa di Kabupaten Kupang masih belum memiliki penerangan yang memadai.
“Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita tidak kesulitan belajar karena ketiadaan listrik. Konsep Merdeka Belajar membutuhkan akses internet, dan hal ini menjadi tolak ukur utama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur listrik di desa-desa terpencil”, tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Kupang menambahkan pemerataan pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat di Kabupaten Kupang. Ia meyakini bahwa kolaborasi antara Pemerintah Daerah, PLN, dan Masyarakat akan membawa dampak positif yang signifikan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Pembangunan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses energi, tetapi juga mendorong perkembangan Ekonomi, Pendidikan, dan kesejahteraan Masyarakat secara keseluruhan.
“Kita harus bekerja sama untuk memastikan pembangunan ini berjalan lancar dan adil. Dengan adanya listrik, anak-anak kita bisa belajar lebih baik, dan masyarakat di desa terpencil bisa merasakan manfaat dari perkembangan teknologi”, Pungkas Bupati Kupang.
Sementara itu, Manager PT. PLN (Persero) ULP Oesao, Ittaqullaha Shabara, mengatakan pihaknya akan selalu mendukung komitmen Bupati Kupang untuk menyediakan akses layanan listrik bagi seluruh Masyarakat.
“Listrik adalah kebutuhan dasar yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami akan terus bekerja sama dengan kepala desa untuk memetakan dan mendata dusun-dusun yang belum memiliki fasilitas listrik”, ujar Ittaqullaha.
Lanjutnya, saat ini masih terdapat 4 Desa yang statusnya belum teraliri listrik yakni dua (2) desa yaitu desa Letkole dan desa Nefoneut dalam tahap pembangunan jaringan listrik.
PLN akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan kelancaran program listrik desa dan menjangkau seluruh desa di NTT.
“Dengan langkah-langkah strategis ini, Kabupaten Kupang diharapkan segera mencapai 100% menikmati listrik. Pemerintah daerah optimistis bahwa kerja sama solid dengan PLN dan masyarakat akan membawa perubahan besar bagi wilayah ini”, pungkasnya. (AtlasNews.Id)
