Ket. Foto: Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena Dalam Sambutanya.
Oelamasi_Indonusra.com- Kegiatan-kegiatan pada tingkat Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar ke Depan jangan di fokuskan pada titik keramaian Kota Kupang, kalau bisa di wilayah Amfoang.
Demikian diungkapkan Gubernur NTT Periode 2025-2030, Emanuel Melkiades Laka Lena saat menghadiri Peresmian Rumah Sakit Pratama Amfoang Kamis, 30-01-25 di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, NTT.
Di hadapan tamu undangan, Dirinya menyampaikan bahwa Ia mempunyai hobi yang Bereksperimen.
Melakukan terobosan yang tidak biasa tapi mungkin, Ia mempunyai rencana agar Amfoang lebih dikenal lebih luas lagi di tingkat Propinsi yang lain.
Sehingga semua Kegiatan-kegiatan Pemerintah Propinsi jangan terfokus di adakan pada Kota Kupang.
Akan tetapi Dirinya mau supaya Pertemuan atau kegiatan tingkat Propinsi digelar ke lokasi yang paling sulit, salah satunya Amfoang.
Alam Amfoang menjadi pandangan yang indah, dan jangan selalu mengandalkan pengeluhan dalam hidup.
“Saya punya rencana agar kegiatan-kegiatan pemerintah propinsi jangan terfokus dibuat dalam kota kupang saja, tetapi saya mau pertemuan atau kegiatan tingkat propinsi digelar ke lokasi atau tempat-tempat yang paling sulit, yang orang jarang pergi. Salah satunya amfoang. Mereka bisa melihat situasi sekitar dan jangan selalu mengeluh dalam hidup”, jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan limpah terima kasih kepada kontraktor pelaksana PT. Gelora Megah Sejahtera dam konsultan pengawas CV. Trimitra Binatama Konsultan yang telah bekerja cepat dan maksimal untuk gedung RS Pratama Amfoang.
Sedangkan Yosef Lede, Bupati Kupang periode 2025-2030 yang tinggal menghitung hari akan dilantik, mengatakan RS ini perlu Infrastruktur penunjang seperti Akses Jalan, dan pengadaan Genset untuk RS.
Dengan adanya pembangunan RSP Amfoang, ke depan akan ada keterkaitan dengan pemekaran Amfoang.
Ket. Foto: Penandatanganan Prasasti Oleh PJ. Bupati, Alexon Lumba, Bupati Kupang Yosef Lede, dan Gubernur NTT, Emanuel M. Laka Lena.
“Kalau presiden sudah cabut moratorium, kita pastikan Amfoang mekar. Kalau mau cepat maju, harus ada pemekaran Amfoang. Selain itu, siapkan lahan untuk SPBU”, ucapnya.
Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas, Kapolres Kupang Anak Agung Gde Anom Wirata, Pimpinan OPD yaitu Kadis Sosial Paul Liu, Kadis PUPR Teldy Sanam, Pimpinan BPJS Kab.Kupang, Camat se-daratan Amfoang, Kapolsek se-daratan Amfoang, Koramil 1603-04 Amfoang, Komandan Pos TNI Angkatan Laut di Oepoli, Kepala Puskesmas se-daratan Amfoang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat se-daratan Amfoang dan undangan lainnya. (***)
