Berita  

TAPD Diminta Percepat Sinkronisasi Visi-Misi dan Program Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kupang Terpilih

Ket. Foto: Ketua Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Kupang Periode 2025-2030

Oelamasi_Indonusra.com- Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kupang, NTT,  diminta untuk mempercepat sinkronisasi visi-misi dan program kerja dengan RPJMD Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kupang periode 2025-2030, Yosef Lede, SH – Aurum O. Titu Eki, S.Ars.,Ars.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2025-2030, Siprianus Klau, kepada media di Oelamasi, Rabu (12/02).

Sejak dibentuk pada tanggal 10 Januari 2025, katanya, tim transisi ini sudah melaksanakan berbagai penugasan yang diberikan Bupati dan Wakil Bupati Kupang.

Penugasan itu diantaranya, melakukan rapat sinkronisaai visi-misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kupang bersama Tim TAPD.

Selain itu, tim transisi juga bersama Pemerintah Kabupaten Kupang telah membentuk tim penyusuan RPJMD. Tim penyusuan RPJMD ini diberi tugas oleh Bupati dan Wakil Bupati Kupang untuk mempercepat penyusunan RPJMD dalam tenggat waktu tiga bulan.

Tim transisi juga terus berkoordinasi dan mendorong Bagian Organisasi Setda Kabupaten Kupang untuk melaksanakan instruksi Bupati dan Wakil Bupati terkait perampingan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang.

“Bupati Kupang dan Wakil Bupati Kupang sudah instruksikan kepada tim transisi untuk melakukan koordinasi dengan Bagian Organisasi Setda untuk segera melakukan perampingan dinas, badan dan bagian. Dan perampingan OPD itu sudah selesai dan saat ini sedang dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi NTT dan selanjutnya didorong ke lembaga DPRD untuk dibahas”, jelasnya.

Selain itu, Tim Transisi juga terus mendorong dan mengawal pimpinan OPD, terutama TAPD, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4),  Bagian Hukum Setda Kabupaten Kupang dan OPD terkait  untuk mempercepat pembentukan enam Peraturan Daerah (Perda) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Baca Juga  Pj. Bupati dan Bupati Kupang Terpilih Hadiri Sidang Klasis Kupang Timur

Menurutnya, sesuai instruksi Bupati Kupang, peningkatan PAD adalah salah satu solusi utama untuk memajukan Kabupaten Kupang menjadi Kabupaten Kupang Emas.

“Pak Bupati selalu menegaskan bahwa salah satu solusi untuk memajukan Kabupaten Kupang adalah dengan meningkatkan PAD melalalui program hilirisasi di berbagai bidang seperti pengelolaan Galian C dan bidang lainnya. Sebab kemampuan fiskal daerah Kabupaten Kupang sangat rendah. Pembangunan Kabupaten Kupang selama ini hanya mengandalkan dana transfer pusat. Sehingga jika dana transfer pusat dihentikan seperti saat ini maka dengan sendirinya sejumlah program pembangunan tidak berjalan”, ungkap Epy.

Ia mengatakan, tim transisi diberi tugas oleh Bupati dan Wakil Bupati Kupang untuk memastikan semua visi- misi dan 53 program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kupang masuk dalam Rencana Awal Teknokratik RPJMD 2025-2030.

Sebab visi-misi dan 53 program kerja merupakan janji politik dari Bupati dan Wakil Bupati Kupang kepada rakyat.

Ia berharap, TAPD dan seluruh OPD proaktif untuk mendukung kegiatan sinkronisasi visi-misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kupang, termasuk  proaktif untuk menyiapkan data pendukung pembentukan payung hukum BUMD.

Ia juga mengapresiasi langkah bijak Pj Bupati Kupang, Alexon Lumba dan Plt Sekda Kabupaten Kupang, Marten Rahakbaw serta tim penyusun RPJMD dan OPD terkait yang telah proaktif melaksanakan Langkah-langkah sinkronisasi dan penyusunan Rencana Awal RPJMD Kabupaten Kupang.

Klau menjelaskan, Bupati dan Wakil Bupati Kupang Periode 2025-2030, Yosef Lede, SH dan Aurum O. Titu Eki, S.Ars., M.Ars membentuk Tim Transisi yang ditugaskan untuk melakukan sinkronisasi visi-misi dan program kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.

Tim transisi tersebut beranggotakan 16 orang. Anggota Tim Transisi berasal dari latar belakang profesi yang berbeda.

Baca Juga  Polres Kupang Adakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Beberapa Tempat

“Tim transisi ini berasal dari latar belakang profesi yang berbeda-beda. Ada yang berlatar belakang sebagai jurnalis, anggota DPRD, dan mantan birokrat”, pungkasnya. (Yuantin)

Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *