Nekamese_IndoNusra.com- Bentuk kepedulian terhadap Pembangunan Gereja, Grab Kota Kupang memberikan sumbangan berupa uang kepada Gereja Katolik Quasi St. Petrus Kuaputu, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT hari Minggu, (20/04).
Kordinator Grab Kota Kupang Martinus Watu pada Kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf apa bila kehadiran Teman-teman Grab di sini dengan berpenampilan yang seperti ini.
Iya menguraikan bahwa Grab sudah hadir di kota Kupang kurang lebih 7 tahun. Grab sudah ada perubahan di kota Kupang.
Grab ini dibentuk atas inisiatif atau pencetus atas naman Saudara Beni R. Sakarias yang membutuhkan persatuan dalam bentuk sebuah komunitas.
“Jadi di dalam komunitas grab di kota Kupang ini kurang lebih ribuan”, tuturnya.
Program utama dalam komunitas Grab ini yakni, peduli dengan tempat ibadah. Komunitas grab ini bergabung dalam beberapa Keagamaan yakni, Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu.
Sehingga dari Empat Agama ini komunitas Grab berdiskusi bersama-sama untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Gereja, Masjid, Pura, dan juga di Panti-panti Asuhan.
“Kami tergerak hati untuk memberikan perhatian kami di gereja Katolik. Dan ada beberapa Gereja Katolik lainnya masih sementara dalam tahap survei”, bebernya.
Komunitas Grab ini harus bagaimana menyatukan pemahaman. Kemarin-red juga di Naioni. Dan akhirnya Grab memilih St. Petrus Kuaputu untuk berbagi kekurangan.
Dirinya berharap agar apa yang di berikan bisa diterima dengan baik, jangan melihat isinya. Ini bentuk kepedulian komunitas grab demi pembangunan Gereja Quasi St. Petrus Kuaputu.
Beni R. Sakarias yang juga sebagai pencetus Grab Kota Kupang menguraikan bahwa, Awalnya di Panti-panti Asuhan Alma di Sikumana, dan juga Baumata, serta Masjid.
“Untuk rumah ibadah sudah sepuluh yang kita bantu. Jadi kami grab ini biasanya kami patungan, setiap hari itu kami stor sepuluh ribu. Karena grab di kota Kupang kan ribuan. Jadi ba tamba- na Tamba. Ada juga beberapa donasi yang turut bantu, seperti pabrik tahu shanam Oesao, kita katolik, dan beberapa grub lainnya yang ada di dalam”, pungkas Bensa akrab di sapa.
Pabrik Tahu Shanam Oesao ini, Ia yang selalu mensupport Grab Kota Kupang dalam kegiatan apa pun.
Selain itu, bukan saja di Rumah Ibadah atau Panti-panti Asuhan, tetapi juga apa bila ada kedukaan yang menimpa Teman-teman Grab Kota Kupang, Pihaknya juga turut berpartisipasi.
Ia menambahkan, ke depan akan ada lagi ke Gereja-gereja lain. Ini baru pertama kali untuk wilayah Kabupaten Kupang.
Sementara Rd. Kanis Pen PR menyampaikan terima kasih banyak kepada Komunitas Grab Kota Kupang sekaligus Ia menyampaikan kepada umat katolik di Quasi St. Petrus Kuaputu.
“Coba anda bayangkan saudara-saudari kita grab tetapi bisa kasi sumbangan ke kita. Hal ini sesuai Thema Kamis putih itu adalah ‘memberi dan berterima kasih. Seka lagi untuk adik-kakak saya di komunitas grab, kami sampaikan terima kasih”, ungkap Romo Kanis.
Turut mendampingi Komunitas Grab Kota Kupang, Beni R. Sakarias alias Bensa, Egi Besin, Wiliam, Andi, Efan, Upe, Regen, dan Astrid. (Yuantin)
