Kupang_IndoNusra.com- Moment Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Ke-66 Tahun 2025, Gubernur NTT mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kupang via Zoom bersama seluruh Kepala Daerah, karena Kabupaten Kupang hadirkan peserta terbanyak kurang lebih 1000.
Usai upacara, Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyapa seluruh Kepala Daerah NTT melalui zoom, salah satunya Bupati Kupang.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT menanyakan tentang perayaan Hardiknas.
Sehingga lewat zoom itu, Dirinya memberi apresiasi untuk Kabupaten Kupang karena menghadirkan jumlah peserta upacara Hardiknas terbanyak di NTT, dengan jumlah 1000 lebih peserta.
“Bupati Kupang menyampaikan bahwa bersama gubernur kita bangun bangsa, kita bangun pendidikan unggul dan bermutu. Ayo bangun NTT, bangun pendidikan, karena dengan pendidikan kita bangun masa depan menuju Indonesia emas”, ajak Yosef Lede.
Semarak Hardiknas di Kabupaten Kupang di isi dengan ragam acara yakni, penyerahan cendera mata dari Bupati Kupang kepada salah Seorang purna Guru bernama Laudya Mesak Lenggu. Guru Yos Lede saat duduk di bangku Sekolah Dasar Batuplat.
Selanjutnya, perform drumband dari SD GMIT Camplong I, Fashion show anak-anak PAUD, menari Rabeka tarian adat dari Amarasi, menari massal Gawi, tarian adat Ende untuk pemecahan rekor muri.
Kemudian, Bupati dan Wabup Kupang bersama Forkopimda meninjau stand pameran produk SMA di lapangan kantor Bupati.
Guru SMK Negeri 2 Takari Sampaikan Proficiat Kepada Bupati Kupang.
Disela-sela peninjauan stand milik SMA dan SMK salah satu guru Yawan Ati, sebagai Guru Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Takari pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasikan Pegelaran kali ini yang di helat oleh Pemerintah Kabupaten Kupang.
“Ini baru pertama kali terjadi, kami sebagai guru tentu menyampaikan limpah terima kasih kepada pemerintah kabupaten kupang. Karena dengan adanya pameran ini merupakan salah satu motivasi bagi kami khususnya guru agar memacu para siswa supaya bisa kembangkan mereka punya bakat lewat kejuruan”, tuturnya.
Lanjutnya, apa lagi selain SMK dan SMA juga bisa mempromosikan hasil Karya, dan juga hasil Seni Siswa-siswi ke luar Daerah, bahkan sampai pada tingkat Nasional agar bisa memacu pertumbuhan Ekonomi Siswa dan Masyarakat sekitar.
“Kaka liat sa, ini manusia begini banyak. Kalau ada lapak-lapak kecil disini sa pasti laku habis. Apa lagi ini kegiatan selama dua hari, tentu berdampak baik juga bagi para usaha mikro kecil dan menengah”, tuturnya.
Pada kesempatan itu, Dirinya berharap agar agar ke depan, ini masuk dalam agenda rutin Tahunan. Dan juga kalau bisa diadakan kurang lebih selama 1 Minggu, serta adanya penambahan kegiatan seperti pentas seni budaya, kearifan lokal, dan Lain-lainnya. (Yuantin)
