KabupatenKupang_IndoNusra.com- Arah pembangunan harus bertumpu pada peningkatan Kesejahteraan lahir dan batin Masyarakat serta memperhatikan kebutuhan Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, saat membuka kegiatan Sosialisasi Penyusunan Grand Desain Pembangunan Kependudukan yang digelar di Aula Lantai II Kantor Bupati Kupang, Jumat (23/05) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang.
Pemerintah Kabupaten Kupang menegaskan pentingnya pembangunan yang berpusat pada Manusia, tidak hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa penduduk merupakan subjek sekaligus objek pembangunan.
Oleh karena itu, arah pembangunan harus bertumpu pada peningkatan kesejahteraan lahir dan batin Masyarakat serta memperhatikan kebutuhan Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat.
“Pembangunan tidak hanya bertumpu pada kekayaan sumber daya alam, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia. Grand desain ini hadir sebagai langkah strategis untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah dengan potensi serta tantangan demografi”, ujar Aurum akrab di sapa.
Grand desain tersebut akan mengintegrasikan lima pilar utama pembangunan kependudukan, yakni Pengendalian kuantitas penduduk, Peningkatan kualitas penduduk, Pembangunan Keluarga, dan Penataan dan pengarahan mobilitas penduduk, serta Penataan Administrasi kependudukan.
Aurum menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kesamaan persepsi antar OPD dalam penyusunan dokumen kebijakan kependudukan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara Pemerintah, Dunia Pendidikan, sektor swasta, dan Masyarakat dalam mengimplementasikan kebijakan secara efektif.
“Sosialisasi ini menjadi titik awal pembentukan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan kependudukan, khususnya dalam menyambut masa bonus demografi yang sedang dialami Indonesia”, imbuhnya.
Dalam sesi diskusi, peserta dari berbagai bidang diharapkan dapat memberikan masukan strategis demi menyempurnakan arah kebijakan pembangunan kependudukan Kabupaten Kupang ke depan.
“Melalui kolaborasi lintas sektor, kita dapat menciptakan penduduk yang seimbang, berkualitas, dan berdaya saing. Ini adalah pondasi utama menuju Kabupaten Kupang Emas”, tutup Orang nomor Satu Kabupaten Kupang itu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang. (Yuantin)
