
AmarasiBarat_Indonusra.com- Kesulitan Air Bersih, Salah satu Warga Kaneknutu, Dusun 5 Desa Toobaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT memanfaatkan Air Sungai (Kali) sebagai Air Minum sehari-hari.
Norlina Buraen ketika diwawancarai media di Sungai saat Ia mengambil Air Minum hari Jumat, 25-01-25 siang lalu mengatakan bahwa Setiap Tahun sebanyak 160 KK Berbondong-bondong mendatangi sungai ini untuk mengambil Air Minum.
Walaupun Musim Panas dan Hujan, tetap sungai ini di manfaatkan untuk Air Minum. Karena tidak mengambil air di sungai tersebut maka harus kemana lagi.
Ia mengaku bahwa memang Ada Sumur Bor yang di biayai lewat Dana Desa akan tetapi bermasalah dan airnya tidak jalan.
“Kita ambil air untuk minum di ini kali, masak dulu baru kita saring dan minum. Memang ada dana Desa itu kapan untuk sumur bor tapi bermasalah jadi air tidak jalan. Karena debitnya kecil, dan juga zat kapur banyak tinggi sehingga sampai ini hari air sonde pake lai”, tuturnya.
Lebih lanjut, walaupun Musim hujan seperti sungai banjir tetapi warga tetap memanfaatkan sungai itu untuk kebutuhan Air Minum.
Di wilayah Kaneknutu sebanyak 160 Kk, antara Dusun 5, dan Dusun 3 Kadang-kadang menggunakan roda dua untuk mengambil Air disini.
Sementara Ayub S. Teuf mengatakan hal yang sama. Dirinya hanya meminta agar Pemerintah Kabupaten Kupang bisa melihat kondisi ini walaupun lewat Sumur Bor.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil 4, Salomil Arnius Buraen yang dimintai tanggapan terkait di Sungai tersebut mengatakan, apa yang jadi keluhan dari Masyarakat harus diperjuangkan.
Apa lagi Air Minum ini menjadi kebutuhan dasar bagi kita Manusia. Ia akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas PUPR Kabupaten Kupang agar di Tahun ini dapat dianggarkan lewat pengadaan Sumur Bor.
Karena seperti apa yang sudah disampaikan oleh Masyarakat memang faktanya seperti itu. Jadi sungai ini yang dapat digunakan untuk Air Minum dari Tahun ke Tahun.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Tetap kita perjuangkan agar masalah kesulitan air bersih ini bisa teratasi. Karena air minum ini kebutuhan dasar kita manusia. Jadi perlu pemerintah harus melihat akan hal ini agar masyarakat bisa sejahtera”, bebernya singkat.
Pantauan media ini, di pinggir sungai, Masyarakat membuat wadah penampungan atau penyaringan Air Bersih di pinggir sungai dan selain Masyarakat yang hendak mengambil air minum di sungai tersebut, ada juga sebagian Warga yang mencuci di sungai itu. (Yuantin)