Hukrim  

Jamin Situasi Kamtibmas Kondusif, Polres Kupang Adakan Patroli Rutin

Ket. Foto: Satuan Tugas (Satgas) Polres Kupang saat Menggelar Patroli Rutin di Titik Pertama.
Ket. Foto: Satuan Tugas (Satgas) Polres Kupang saat Menggelar Patroli Rutin di Titik Pertama.

Oelamasi_IndoNusra.com- Untuk menjamin situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tetap Kondusif, Kepolisian Resor (Polres) Kupang menggelar Patroli Rutin.

Hal tersebut di bawah kendali Satuan Tugas (Satgas) Berantas Premanisme Polres Kupang kembali menggelar Patroli Rutin di Wilayah hukum Kabupaten Kupang, NTT hari Kamis (08/05/25).

Informasi yang diterima media melalui Humas Polres Kupang, Tim melaksanakan kegiatan patroli dan pemantauan di Pasar Oesao, Kecamatan Kupang Timur, guna memastikan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.

Patroli ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Yeni Setiono, S.H., bersama sejumlah personel dari satuan reserse kriminal.

Kegiatan ini difokuskan pada upaya pencegahan terhadap praktik premanisme, Pungutan Liar (Pungli), serta tindak kriminal lain yang meresahkan para pedagang maupun pengunjung pasar.

AKP Yeni Setiono dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari langkah preventif yang diambil Polres Kupang dalam menjaga keamanan di ruang publik.

Terutama Pasar-pasar tradisional yang rawan terhadap praktik pemerasan oleh Oknum tidak bertanggung jawab.

“Kami menyasar titik-titik strategis di kawasan Pasar Oesao, melakukan dialog dengan pedagang, dan mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya tindakan premanisme atau pungli”, ujar AKP Yeni.

Selama patroli berlangsung, tidak ditemukan indikasi kegiatan premanisme yang mencolok.

Namun demikian, pihaknya tetap mengingatkan warga agar selalu waspada dan bekerja sama dengan kepolisian dalam menciptakan suasana pasar yang aman dan nyaman.

Polres Kupang berkomitmen untuk terus menggencarkan patroli dan operasi serupa di berbagai wilayah Kabupaten Kupang sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada Masyarakat. (TBN//Yuantin)

Baca Juga  Sebanyak 24 Adegan Diperagakan saat Rekonstruksi KDRT yang Korbankan Bayi Perempuan di Desa Soba
Penulis: Boy LoinatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *